Wah, semakin dekat dengan waktunya persalinan ya, Ma. Di usia kehamilan 32 minggu, biasanya bayi sudah mulai bisa menunjukkan ekspresi wajahnya melalui USG. Pada trimester ketiga, pertumbuhan bayi pun sudah bertambah cepat. Ia bisa bertambah berat badan hingga 1 kg per 4-5 minggu.
Selama akhir trimester ketiga, jika bisa lakukan kontrol setiap 2 minggu sekali. Kontrol teratur penting untuk memonitor bagaimana keadaan Mama dan juga bayi.
Pemeriksaan yang biasanya dilakukan pada trimester ketiga dibagi menjadi dua: pemeriksaan pada Mama dan pada janin. Pada Mama biasanya akan dilakukan pemeriksaan serviks, lebar panggul dan tes darah. Sementara pada bayi, diperiksa berat badan, posisi, gerakan serta detak jantungnya.
Perhatikan jika ada tanda-tanda bahaya kehamilan di trimester ketiga, misalnya seperti bayi terasa kurang bergerak, muntah terus-menerus, demam tinggi, pendarahan, air ketuban keluar sebelum waktunya, serta bengkak di kaki, tangan dan wajah. Segera ke dokter jika mengalami salah satunya, Ma.
Nah, ketika sudah memasuki usia 40 minggu dan sudah mencapai hari perkiraan persalinan, jangan khawatir berlebihan apabila belum ada tanda-tanda persalinan.
"Berjalan-jalan saja, ini bisa menyegarkan tubuh dan pikiran juga," pesan dr Cepi.
Tapi ingat, batas waktu tunggunya adalah seminggu setelah tanggal perkiraan. Jadi jika lewat seminggu setelah perkiraan belum juga ada tanda persalinan, perlu dilakukan tindakan lebih lanjut oleh dokter sesuai kondisi kehamilan Mama.
Demikian informasi tentang kehamilan sehat sesuai trimesternya. Jangan lupa tetap rutin konsultasi ke dokter selama hamil ya, Ma!