Gunung Merapi meletus lagi pada Sabtu (28/03) pukul 05.21 WIB. Kolom erupsi terpantau menjulang hingga 2.000 meter, seperti terdata oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Arah angin membawa abu vulkanik ke sisi barat. Rangkaian letusan tersebut sudah terjadi sejak Jumat pagi, sehingga status Merapi ditetapkan waspada atau level II.
Bagi Mama yang tinggal di kota-kota sekitar Merapi, pasti rasanya was-was ya. Belum juga wabah Covid-19 mereda, Mama sudah harus waspada dengan dampak erupsi, yaitu hujan abu.
Jika Mama sedang hamil, rasa cemas jelas bertambah dua kali lipat. Lalu, apa saja dampak abu vulkanik bagi kesehatan ibu hamil? Berikut Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
