Mengonsumsi terlalu banyak vitamin tertentu dapat menyebabkan efek samping yang serius, tetapi ini jarang terjadi jika Mama mempertahankan pola makan yang sehat.
"Tidak ada risiko terlalu banyak mengonsumsi suplemen, karena sebagian besar adalah vitamin yang larut dalam lemak, jadi tidak berbahaya bagi bayi," kata Dr. ulie Levitt, seorang dokter kandungan di Chicago.
Namun perlu diketahui, ada beberapa vitamin tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Salah satunya adalah vitamin A, yang dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi jika dikonsumsi berlebihan.
"Hindari suplemen melebihi 100 persen dari jumlah asupan vitamin A yang direkomendasikan," kata Dr. Levitt.
"Kebanyakan wanita tidak akan mendekati jumlah toksik, tetapi hati-hati dengan suplemen lain atau obat herbal, yang bisa mengandung vitamin yang tidak terdaftar dengan nama yang Mama kenal," kata Scott Sullivan, MD, direktur kedokteran di Medical University of South Carolina.
Selain itu, beberapa penelitian telah menghubungkan asam folat yang berlebihan dengan asma, masalah jantung, kanker, dan kehamilan ektopik. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen asam folat dua kali lebih mungkin meninggal karena kanker payudara. Beberapa wanita mengalami kesulitan menyerap folat sintetis atau asam folat, yang terkandung dalam vitamin prenatal, yang dapat meningkatkan risiko keguguran.