Mengejutkan, Ini Dampak Kehamilan pada Otak Perempuan
Kira-kira dampaknya baik atau buruk ya, Ma?
20 April 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahu tidak, Ma, kehamilan ternyata bisa membawa efek tertentu pada otak perempuan. Informasi ini pertama kali diketahui dari sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Autonoma de Barcelona dan Universitas Leiden Belanda.
Dalam penelitian tersebut diketahui kalau perubahan yang terjadi pada otak perempuan hamil bisa bertahan hingga dua tahun lebih. Hal ini semakin menambah daftar efek jangka panjang yang dirasakan oleh perempuan pasca melahirkan.
Kira-kira apa ya perubahan yang terjadi itu? Bagaimana dampak kehamilan pada otak perempuan tersebut dan perlukah Mama mengkhawatirkannya?
Selengkapnya simak dalam artikel Popmama.com berikut.
Editors' Pick
Dampak Kehamilan pada Otak Perempuan
Saat hamil, otak mama cenderung mengecil. Kendati terdengar seram, dampak kehamilan pada otak perempuan ini sejatinya justru membawa anugerah tersendiri.
Pasalnya, ketika otak mengecil, organ ini juga turut berkembang jadi lebih efisien. Perubahan ini bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil untuk mengampu pekerjaan penting sebagai orangtua nantinya.
Lho, kok bisa otak menyusut tapi justru bagus untuk calom ibu?
Jawabannya, itu karena kehamilan bisa mengurangi materi abu-abu di area lobus depan dan temporal otak mama. Materi abu-abu atau grey matter ini berkaitan dengan cara mama bersosialisasi, utamanya kemampuan mama dalam menempatkan kepentingan orang lain di atas dirinya.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, otak mama memang mengecil tapi juga berkembang lebih efisien. Nah, kehilangan bagian ini pada akhirnya membuat Mama bisa lebih mementingkan dirinya dan bayinya di atas kepentingan orang lain.
Atas perubahan ini, Mama juga akan merasa jadi lebih terikat dengan bayinya. Maka tidak heran kalau para ibu bisa lebih paham apa yang bayi inginkan. Bisa paham alasan kenapa si Kecil menangis dan punya ikatan yang lebih erat dengan anak-anaknya.
“Perubahan ini juga bisa membuat mama baru bisa mendeteksi ancaman yang datang sehingga mereka bisa melindungi dirinya dan si Bayi dengan lebih cepat,” keterangan tambahan dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neurosciencesheds ini.
Apakah Berarti Mama Kehilangan Ingatan saat Hamil?
Tidak sedikit perempuan yang mengeluh jadi mudah lupa semenjak hamil. Kendati akar masalahnya sama-sama berasal dari otak, kabar baiknya perubahan ini tidak berkaitan dengan berkurangnya daya ingat mama.
Benar otak mama jadi menyusut akibat hilangnya materi abu-abu saat hamil, tapi sekali lagi; hilangnya materi ini berkaitan dengan kemampuan sosial, bukan daya ingat mama.
Jadi, mama tidak perlu khawatir takut mudah lupa atau bahkan hilang ingatan saat hamil. Sebaliknya, bila mama memang jadi mudah lupa semenjak hamil, ada baiknya untuk memastikan hal tersebut dengan dokter. Stres berlebih, bisa jadi salah satu pemicu utama yang membuat mama mudah lupa.