Trombosit Rendah pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Apakah ibu hamil harus mewaspadai trombosit rendah?

5 Juli 2022

Trombosit Rendah Ibu Hamil Gejala, Penyebab, Pengobatannya
Pexels

Trombosit rendah pada ibu hamil bisa saja terjadi. Ini merupakan kelainan darah kedua yang paling umum terjadi setelah anemia. Saking normalnya terjadi, sebanyak 7 hingga 12% ibu hamil akan mengalami kondisi ini.

Kondisi yang juga dikenal dengan nama trombositopenia ini harus mendapat penanganan yang tepat, agar tidak berbahaya bagi Mama dan si Janin dalam kandungan.

Lalu, apa saja hal yang perlu diketahui soal trombosit rendah pada ibu hamil? Yuk, simak gejala, penyebab, cara mengatasi, dan pencegahannya di artikelPopmama.com berikut.

Kenapa Ibu Hamil Perlu Mewaspadai Trombositopenia?

Kenapa Ibu Hamil Perlu Mewaspadai Trombositopenia
Dok. Popmama.com

Di dalam tubuh manusia, trombosit punya peranan penting sebagai pembeku darah untuk menutup luka serta mencegah terjadinya pendarahan yang berlebih. Ketika terdapat luka, protein tubuh akan mengumpulkan trombosit pada area luka tersebut untuk mempercepat proses penyembuhan.

Pada saat kadar trombosit berkurang, maka luka yang dialami ibu hamil akan sulit untuk menutup sehingga proses penyembuhan pun bisa jadi akan lebih lama. Bila hal ini terjadi, ibu hamil berisiko mengalami pendarahan berlebih yang bisa membahayakan kondisinya.

Editors' Pick

Gejala Trombosit Rendah pada Ibu Hamil

Gejala Trombosit Rendah Ibu Hamil
Freepik/dragana-gordic

Dalam beberapa kasus, ibu hamil yang mengalami trombositopenia tidak menunjukkan gejala tertentu. Akan tetapi terdapat beberapa gejala umum yang permu Mama waspadai, antara lain;

  • Terdapat darah pada urine atau feses.

  • Timbul ruam merah atau kecokelatan di kulit.

  • Adanya pendarahan yang tidak kunjung berhenti, seperti ketika sedang terluka, dari luka, gusi, serta hidung atau mimisan.

  • Terdapat bintik bulat kecil yang terjadi karena adanya pendarahan di bawah kulit.

  • Kelelahan.

Penyebab Trombositopenia pada Ibu Hamil

Penyebab Trombositopenia Ibu Hamil
Pexels/Thirdman

Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab trombosit rendah pada ibu hamil, di antaranya:

  • Trombositopenia Gestasional. Ini merupakan kondisi di mana jumlah trombosit turun pada kisaran sedang (50.000-100.000 per mikroliter darah). Kondisi ini menyumbang 70-80% dari kasus trombositopenia pada kehamilan, meski demikian, kondisi ini akan membaik secara spontan setelah melahirkan

  • Gangguan Hipertensi. Sekitar 20% dari kasus trombositopenia ketika hamil terjadi karena ibu hamil punya tekanan darah yang tinggi akibat gaya hidup kurang sehat.

  • Purpura Trombositopenik Imun, merupakan gangguan autoimun yang dirangsang karena penghancuran trombosit pada limpa. Akan tetapi kondisi ini tidak termasuk penyebab utama trombositopenia saat hamil.

  • Hati Berlemak Akut atau kelainan langka di mana jumlah trombosit di bawah 20.000 per mikroliter darah. Kondisi ini disebut langka karena hanya terjadi pada satu dari 10.000-15.000 ibu hamil.

Selain empat hal di atas, trombositopenia juga dapat disebabkan oleh solusio plasenta, infeksi berat, paparan radiasi dalam waktu yang lama hingga dampak persalinan caesar.

Cara Mengobati Trombosit Rendah pada Ibu Hamil yang Aman

Cara Mengobati Trombosit Rendah Ibu Hamil Aman
Freepik/senlvpetro

Dalam kebanyakan kasus, trombositopenia pada ibu hamil tidak memerlukan pengobatan khusus. Dokter mungkin hanya akan memantau kondisi ibu hamil serta menyarankan Mama untuk mengonsumsi suplemen folat dan vitamin B12 yang dapat mendukung produksi trombosit.

Cara Mencegah Trombositopenia selama Kehamilan

Cara Mencegah Trombositopenia selama Kehamilan
Freepik.com/gpointstudio

Sebagai upaya pencegahan trombositopenia selama kehamilan, Mama dapat mengonsumsi beberapa makanan berikut ini:

  • Gandum sebagai alternatif pengganti nasi.

  • Jambu biji yang dapat mempercepat penyerapan zat besi.

  • Buah kiwi yang kaya vitamin K yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah bersama trombosit.

  • Kurma yang sangat bermanfaat untuk memproduksi sel darah merah baru.

  • Sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan mineral, dan lain sebagainya

Selain beberapa pilihan makanan di atas, mengonsumsi air putih juga sangat penting dalam meningkatkan trombosit di masa kehamilan serta mencegah trombosit rendah pada ibu hamil.

Baca juga:

The Latest