Unik! 11 Perawat Unit Kehamilan dan Persalinan yang Hamil Bersamaan
Kira-kira siapa yang akan melahirkan terlebih dahulu ya?
17 Januari 2020

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumah Sakit Royal Alexandra yang terletak di Kanada kembali mengalami peristiwa unik sekaligus membahagiakan.
Sebagai salah satu rumah sakit ternama di Kanada, unit kehamilan dan persalinan merupakan salah satu unit teramai disana.
Peristiwa unik yang terjadi di rumah sakit tersebut italah adanya 11 perawat di unit kehamilan dan persalinan yang hamil bersamaan. Mereka yang memiliki peran untuk membantu proses kelahiran bayi tentu akan digantikan terlebih dahulu perannya karena kehamilan dan waktu lahir yang berdekatan.
Salah satu dari mereka menyebutkan bahwa angka ini adalah lebih sedikit dibanding bulan Desember lalu, yang mana terdapat 14 perawat hamil secara bersamaan.
Untuk mengetahui infromasi lebih lengkap, berikut Popmama.com telah merangkumnya dikutip langsung dari Global News.
Editors' Pick
1. Jarak persalinan yang dekat
Para perawat yang hamil secara bersamaan ini sudah mendapatkan waktu kapan mereka akan menjalani proses melahirkan.
Dikutip dari Global News, Arnett sebagai salah satu perawat yang sudah empat tahun bekerja menyebutkan nama dan waktu kelahiran beberapa diantara mereka:
- Kristy Guidinger - waktu melahirkan 7 Februari
- Kate Saunderson - waktu melahirkan 18 Februari
- Alycia Lobay - waktu melahirkan 4 Maret
- Taryn Hallett - waktu melahirkan 16 Maret
- Erin Anderson - waktu melahirkan 3 April
- MacKenzie Arnett - waktu melahirkan 3 Mei
- Jennifer Boudreau - waktu melahirkan 9 Juni
- Darcelle Heemeryck - waktu melahirkan 10 Juni
Unik dan juga menggemaskan ya, Ma?
2. Cuti melahirkan bersamaan
Memiliki usia kandungan yang sama, tentu saja membuat para perawat ini harus mengambil jatah cuti melahirkan secara bersamaan. Tentu saja hal ini cukup sulit bagi rumah sakit besar yang setiap tahunnya melahirkan bayi lebih dari 7.500.
Manajer unit Sharla Garnider mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki sekitar 100 hingga 120 perawat dalam unit kehamilan dan persalinan. Sehingga mereka dapat mengantisipasi cuti hamil dan telah mempekerjakan 10 anggota staf terlatih yang siap untuk mengambil alih ketika para perawat itu melahirkan.