Berikut ini beberapa penyebab sakit lidah saat hamil:
Kehamilan menjadi periode dengan banyak perubahan. Ini bisa menyebabkan Mama mengembangkan borok, nyeri atau sariawan di lidah selama kehamilan karena peningkatan stres.
Merokok berlebihan dapat mengiritasi lidah dan membuatnya sakit. Berhenti merokok untuk menghindari risiko terkena sariawan. Selain itu, merokok memiliki efek berbahaya lainnya pada mama dan janin.
Jika Mama secara tidak sengaja menggigit lidah atau makan sesuatu yang sangat panas, ini juga bisa jadi penyebabnya. Juga, menggertakkan atau mengatupkan gigi dapat mengiritasi sisi lidah, menyebabkan rasa sakit.
Kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau anemia dapat membuat Mama mengalami nyeri lidah.
Konsultasikan dengan dokter jika Mama memiliki benjolan atau luka di lidah yang bertahan selama lebih dari tiga minggu. Kanker mulut tidak menunjukkan gejala pada stadium awal. Jadi, jika tidak ada rasa sakit dan Mama masih memiliki luka lidah, disarankan untuk memeriksakan diri.
Luka pada lidah dapat disebabkan oleh infeksi virus seperti penyakit tangan-kaki-mulut.
- Defisiensi vitamin dan mineral
Luka pada lidah terkadang disebabkan oleh kekurangan vitamin atau mineral tertentu, seperti vitamin B12 atau folat.