Pinterest.com/Eat This, Not That!
Jika dokter telah mengizinkan Mama untuk berpuasa selama trimester pertama kehamilan, berikut beberapa panduan yang bisa Mama lakukan agar kesehatan ibu dan calon bayi tetap terjaga:
1. Penuhi kebutuhan cairan
Gunakan waktu berbuka, sahur, dan malam hari untuk minum cukup air, setidaknya dua liter per hari, guna mencegah dehidrasi.
Jika merasa haus, pusing, atau lemas, segera minum air dan batalkan puasa jika perlu. Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda yang dapat meningkatkan kehilangan cairan.
2. Konsumsi makanan bergizi
Pastikan asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral saat sahur dan berbuka tercukupi.
Rutinlah mengkonsumsi makanan kaya folat, zat besi, kalsium, dan vitamin A dari daging, sayuran hijau, dan olahan susu. Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan suplemen tambahan.
3. Istirahat yang cukup
Istirahat membantu menjaga energi selama puasa. Selain tidur siang, kurangi aktivitas berat dan olahraga berlebihan. Selain itu, hindari cuaca panas untuk mencegah dehidrasi.
4. Berbuka secara perlahan
Ketika berbuka, cobalah untuk makan sup, susu, atau buah untuk mengembalikan energi tanpa meningkatkan gula darah secara drastis. Setelah itu, Mama dapat mengkonsumsi makanan tinggi protein dan nutrisi yang penting untuk kehamilan.
5. Rutin periksa kehamilan
Meski Mama merasa kuat berpuasa, namun janin dalam trimester pertama belum tentu sama. Lakukan pemeriksaan rutin dan ikuti saran dokter, termasuk membatalkan puasa jika diperlukan karena kesehatan ibu dan janin tetap menjadi prioritas utama.
Nah, itu dia panduan aman puasa untuk ibu hamil muda. Ingat, ya, Ma, panduan tersebut hanya bisa dilakukan jika Mama sudah mendapatkan persetujuan dari dokter untuk berpuasa. Semoga membantu, ya, Ma!