Mengidam adalah hal yang normal dialami ibu hamil. Keinginan untuk memakan sesuatu bahkan melakukan sesuatu secara tiba-tiba kelak dirasakan pada sekitar usia kandungan memasuki 12 minggu.
Sebenarnya, kapan dan apa yang menyebabkan perempuan mengidam saat hamil? Dilansir dari healthline.com, berikut ini beberapa fakta menyangkut mengidam yang dirasakan oleh ibu hamil.
Mengidam saat hamil adalah perubahan yang normal dirasakan perempuan.
Bahkan bisa saja, kamu menginginkan makanan yang aneh atau hal-hal yang tidak pernah ingin kamu makan sebelumnya.
Menurut penelitian yang dipaparkan di Frontiers in Psychology, sekitar 50 hingga 90 persen perempuan Amerika memiliki beberapa jenis keinginan makanan khusus selama kehamilan.
Hormon yang cepat berubah menjadi salah satu penyebabnya. Mengidam mungkin juga terjadi karena kerja ekstra yang dilakukan tubuh untuk menghasilkan lebih banyak darah dengan cepat. Kemungkinan lain adalah perasaan bahagia ketika bisa menikmati makanan yang diinginkan ketika sedang hamil.
Bagi kebanyakan perempuan, mengidam mulai pada trimester pertama, memuncak selama trimester kedua, dan menurun di trimester ketiga.
Banyak perempuan memiliki satu keinginan untuk satu atau dua hari, keinginan lain untuk satu atau dua hari yang berbeda, dan seterusnya.
Apakah kamu merasakan hal ini?
Kebencian pada makanan adalah kebalikan dari mengidam makanan. Perasaan sebal terhadap bau dan rasa pada makanan bisa saja terjadi pada makanan kesukaan kamu lho. Mengidam makanan dan menghindari makanan selama kehamilan biasanya dimulai sekitar waktu yang sama.
Yang menarik, Frontiers in Psychology menemukan bahwa mengidam makanan mungkin tidak ada hubungannya dengan mual dan muntah mual di pagi hari, tetapi menghindari makanan tertentu mungkin yang menyebabkan morning sickness.
Daging, biasanya menjadi bahan pokok bagi sebagian besar perempuan, tapi akan sering ditolak selama kehamilan. Penglihatan dan bau daging mentah, bau memasak, dan tekstur daging yang disiapkan dapat terlalu banyak bagi sebagian ibu hamil.
Penelitian di Amerika yang dipublikasikan pada 2006 menemukan bahwa perempuan mengalami lebih banyak morning sickness ketika daging dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar.
Jadi mengapa daging seperti monster untuk beberapa orang? Para peneliti menduga itu karena daging kadang-kadang membawa bakteri yang dapat membuat ibu dan bayi sakit. Tubuh melindunginya dengan menjadikan daging sebagai pilihan yang tidak menarik.
Kebanyakan mengidam kehamilan bersifat pribadi, tidak berbahaya, dan bahkan bisa menjadi agak lucu. Beberapa makanan yang paling sering menjadi keinginan ibu hamil diantaranya:
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh merek suplemen Pregnacare menemukan bahwa cokelat, buah, dan es muncul di antara makanan yang paling sering diinginkan oleh perempuan di Inggris lho.
Hmm...kalau di Indonesia kira-kira makanan apa ya yang sering diinginkan ibu hamil yang sedang mengidam?
Mengidam bisa berbahaya dan menandakan kalau kamu harus melakukan konsultasi pada dokter. Jika kamu memiliki keinginan kuat untuk makan makanan yang nggak wajar seperti ingin mengonsumsi alkohol misalnya, kamu mungkin memiliki pica, suatu kondisi yang berpotensi beracun.
Meskipun kondisi ini hanya sejumlah kecil dari yang dirasakan ibu hamil, namun ini sangat bahaya bagi bayi. Jika merasakan kondisi ini, Mama sebaiknya melakukan konsultasi pada dokter ya.
Jika kamu menginginkan kentang goreng, pastikan untuk memperhatikan berapa banyak kamu mengunyah makanan tersebut.
Sebaiknya perhatikan takaran garam, lemak, dan tinggi-karbohidrat ketika mengidam ya.
Perhatikan juga pola makan agar tetap stabil, terutama jika kamu mengkonsumsi makanan tidak sehat yang tinggi lemak, gula, atau bahan kimia dapat menyebabkan kelebihan berat badan, diabetes gestasional, atau masalah lain yang dapat berlangsung di luar kelahiran bayi. Ingatlah kesehatan jadi prioritas terpenting dibandingkan perasaan untuk memenuhi hasrat mengidam.