Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pixabay/unknownuserpanama
Pixabay/unknownuserpanama

Intinya sih...

  • Nyeri perut saat hamil muda bisa disebabkan oleh nyeri ligamen, konstipasi, atau kembung dan gas.

  • Ibu hamil harus segera ke dokter jika mengalami nyeri perut disertai pendarahan, kram teratur, atau nyeri punggung bawah.

  • Nyeri perut saat hamil juga bisa menjadi tanda kondisi serius seperti keguguran, preeklamsia, batu ginjal, atau infeksi saluran kemih.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sakit perut selama kehamilan bukanlah hal yang aneh, tetapi bisa menakutkan. Rasa sakitnya bisa tajam dan menusuk, atau tumpul dan nyeri.

Menentukan apakah rasa sakit ibu hamil serius atau ringan bisa jadi sulit. Penting untuk mengetahui apa yang normal dan kapan harus menghubungi dokter.

Tapi bila ibu hamil mengalami nyeri perut yang seperti ditusuk jarum, apakah ini normal? Apa penyebabnya?

Pada ulasan Popmama.com ini, Mama bisa menyimak penjelasan tentang penyebab nyeri perut seperti ditusuk jarum saat hamil muda.

Pexels/Andrea Piacquadio

Penyebab Nyeri Perut seperti Ditusuk Jarum saat Hamil Muda

Sakit perut yang tidak berbahaya, yang bisa terasa tumpul atau tajam, dapat disebabkan oleh:

  • Nyeri ligamen (sering disebut "nyeri tumbuh" karena ligamen meregang untuk menopang perut mama yang semakin membesar) – ini bisa terasa seperti kram tajam di salah satu sisi perut bagian bawah

  • Konstipasi – yang umum terjadi selama kehamilan

  • Kembung atau gas

Jika usia kehamilan mama kurang dari 20 minggu, Mama mungkin perlu menghubungi dokter umum atau unit gawat darurat kehamilan.

Unsplash/Online Marketing

Kapan Ibu Hamil Harus ke Dokter jika Mengalami Nyeri Perut Saat Hamil Muda?

Meski ibu hamil kerap mengalami nyeri perut, Mama harus waspada. Segera ke rumah sakit atau dokter bila nyeri perut disertai beberapa gejala berikut:

  • Perdarahan atau bercak vagina

  • Kram atau rasa kencang yang teratur

  • Nyeri punggung bawah

  • Keputihan yang tidak biasa atau cairan yang keluar dari vagina

  • Nyeri saat buang air kecil, atau ingin buang air kecil secara tiba-tiba atau lebih sering dari biasanya

  • Air seni terlihat keruh, merah muda, merah, atau cokelat

  • Sakit perut yang parah atau tidak kunjung hilang setelah Mama beristirahat selama 30 hingga 60 menit

Semua gejala ini bisa jadi merupakan gejala dari sesuatu yang perlu diperiksa atau diobati segera

Pexels/Sora Shimazaki

Beberapa Hal Serius yang Menyebabkan Nyeri Perut saat Hamil

Selain beberapa penyebab di atas, nyeri perut juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

Sakit perut selama kehamilan juga bisa menjadi tanda kondisi lain yang lebih serius. Kondisi-kondisi ini meliputi:

  • keguguran

  • kehamilan ektopik

  • solusio plasenta

  • preeklamsia

  • Kondisi-kondisi ini memerlukan perhatian medis segera.

  • Kondisi yang tidak berhubungan langsung dengan kehamilan juga dapat menyebabkan sakit perut. Kondisi-kondisi ini meliputi:

  • batu ginjal

  • infeksi saluran kemih (ISK)

  • batu empedu

  • pankreatitis

  • radang usus buntu

  • obstruksi usus

  • alergi atau sensitivitas makanan

  • penyakit tukak lambung

  • virus lambung

Freepik/gpointstudio

Cara Mengatasi Nyeri Perut saat Hamil Muda

Jika Mama mengalami nyeri tajam atau menusuk selama kehamilan, ada beberapa solusi yang dapat Mama coba untuk meredakannya:

  • Peregangan aman selama kehamilan

  • Latihan pernapasan atau pernapasan terkontrol

  • Bereksperimenlah dengan posisi tidur dan duduk

  • Jalan-jalan

Sekali lagi, jika nyeri menjadi terlalu intens atau menghalangi Mama melakukan aktivitas sehari-hari, segera hubungi dokter. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan lebih banyak ide manajemen nyeri yang aman selama kehamilan.

Saat mempertimbangkan apakah nyeri perut disebabkan oleh gas atau sesuatu yang lebih serius, ingatlah semua informasi ini. Meskipun terkadang parah, nyeri perut akibat gas biasanya mereda dalam waktu singkat. Nyeri ini sering kali mereda saat Mama bersendawa atau buang angin.

Ibu hamil mungkin dapat mengaitkan episode nyeri perut dengan sesuatu yang dimakan atau periode stres. Gas tidak disertai demam, muntah, pendarahan, atau gejala serius lainnya. Nyeri perut akibat gas tidak bertambah lama, lebih kuat, dan lebih sering terjadi seiring waktu. Kemungkinan besar, itu adalah persalinan dini.

Jika ragu, hubungi dokter atau pergilah ke pusat bersalin untuk mendapatkan perawatan. Lebih baik selalu berhati-hati.

Nah, itu penjelasan tentang penyebab nyeri perut seperti ditusuk jarum saat hamil muda. Bila Mama ragu dan khawatir, segera ke dokter bila mengalami nyeri perut seperti ditusuk jarum, ya, Ma!

Editorial Team