Perjalanan Kehamilan Dhea Ananda, Sempat Mengalami 3 Masalah Kesuburan

Tepat pada 9 Agustus lalu, pernikahan Dhea Ananda dan Ariel Nidji telah mencapai usia 13 tahun. Tepatnya, pasangan ini menikah pada 9 Agustus 2009 silam.

Diketahui, Dhea Ananda lah yang mengajak Ariel Nidji untuk menikah. Ariel pun mengiyakan karena saat menjalin hubungan, keduanya merasa sangat cocok dan mantap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Proses setiap pasangan untuk bisa dikaruniai kehamilan memang berbeda-beda. Ada yang langsung dikaruniai kehamilan usai menikah. Namun ada juga yang perlu melalui proses yang panjang untuk bisa dikaruniai momongan.

Dhea Ananda dan Ariel merupakan salah satu pasangan yang perlu penantian panjang untuk dikaruniai kehamilan. Serangkaian pemeriksaan kesuburan telah mereka lakukan untuk bisa menimang sang buah hati.

Sebagai upaya untuk mendapatkan kehamilan, Dhea dan Ariel memutuskan untuk menjalani program bayi tabung. Keduanya melibatkan beberapa dokter ahli di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia.

Segala rangkaian program bayi tabung pun mereka lalui dengan sabar dan penuh semangat. Tak lupa, pasangan ini juga memberikan semangat kepada pasangan lain yang menjadi pejuang garis dua.

"Buat para pejuang dua garis, tetap semangat dan jangan putus asa ya, karena aku dan Ariel juga masih berjuang," tulis Dhea pada caption salah satu unggahannya di Instagram.

Dhea Ananda mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami masalah kesuburan yang membuatnya tak mudah untuk mendapatkan kehamilan. Tak hanya satu, Dhea Ananda mengalami tiga jenis masalah kesuburan, yakni PCOS, endometriosis, dan hidrosalping.

PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome merupakan kondisi kelainan hormon yang umum terjadi pada perempuan saat memasuki usia reproduksi yang aktif. 

Endometriosis sendiri merupakan gangguan di mana jaringan endometrium yang seharusnya melapisi bagian dalam rahim, justru tumbuh di luar rahim.

Sementara hidrosalping merupakan kondisi di mana terjadi pembengkakan pada salah satu atau kedua tuba fallopi.

PCOS, endometriosis, dan hidrosalping yang dialami Dhea Ananda berpotensi meningkatkan risiko kegagalan program hamil yang dijalaninya. Maka dari itu, Dhea Ananda menjalani serangkaian operasi untuk mengatasi masalah kesuburannya dengan bantuan dokter obgyn.

Tindakan operasi yang dijalani Dhea Ananda adalahi minimally invasive surgery, yakni teknik bedah yang dilakukan dengan luka atau sayatan yang kecil. Dengan begitu, proses pemulihan pasca operasi juga cenderung lebih cepat.

Masalah kesuburan tak hanya dialami oleh Dhea Ananda. Sang suami juga memiliki permasalahan hormonal yang dapat menjadi salah satu penghambat kehamilan.

Dalam kasus ini, Ariel mengalami masalah hormonal yang mengganggu kuantitas spermanya. Untuk mengatasinya, Ariel harus menjalani terapi obat-obatan dan menerapkan pola hidup sehat dengan bimbingan dari dokter.

Setelah menjalani tindakan operasi, Dhea Ananda mulai menjalani program bayi tabung pada Desember 2020. 

Program yang dijalani Dhea Ananda yakni IVF (in vitro fertilization) atau metode pembuahan sel telur oleh sperma yang dilakukan di luar tubuh, yaitu di laboratorium.

Pada potret yang satu ini, Dhea Ananda baru saja selesai menjalani prosedur pengambilan ovum atau sel telur untuk dibuahi. Ariel juga tampak setia mendampingi istrinya selama prosedur berlangsung.

Usai menjalani pengambilan ovum, Dhea Ananda mengaku sempat menangis karena terharu sekaligus antusias untuk segera bisa dikaruniai kehamilan.

Dua belas tahun menanti sang buah hati, akhirnya Dhea Ananda dan Ariel dengan bahagia mengumumkan bahwa Dhea berhasil dikaruniai kehamilan pertamanya.

Kabar bahagia ini diumumkan Dhea Ananda pada akhir tahun 2021 lalu. Perempuan kelahiran 1986 ini mengunggah potretnya bersama dengan suami dan para dokter yang telah membantu mensukseskan program hamilnya.

"Akhirnya aku dan @arielnidji diberi kepercayaan Tuhan untuk menjadi orang tua," tulis Dhea Ananda.

Berhasil dikaruniai kehamilan setelah melalui proses yang panjang menjadi kebahagiaan luar biasa bagi Dhea Ananda dan suami. Anugerah ini tentu tak terlepas dari doa dan usahanya yang tak pernah terputus.

Dhea pun memberi dukungan kepada para pasangan di luar sana yang masih berjuang untuk mendapatkan garis dua dan dikaruniai momongan.

"Untuk para pejuang dua garis di luar sana jangan pernah menyerah dan putus asa. Usia bukan halangan untuk tetap terus #berjuangbersama," tulis salah satu personel Trio Kwek Kwek ini

Tahun 2022 mungkin menjadi tahun yang tak terlupakan bagi Dhea Ananda dan Ariel. Pasalnya, tepat pada 14 Juni 2022, Dhea Ananda berhasil melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan. 

Sang putri kemudian diberi nama Sanne El Azhar. Baby Sanne lahir dalam kondisi sehat dan selamat dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm.

Kini, usia Sanne telah memasuki 2 bulan dan semakin melengkapi kebahagiaan kedua orangtuanya.

Demikian rangkuman perjalanan kehamilan Dhea Ananda. Semoga keluarga kecil Dhea dan Ariel senantiasa diselimuti kebahagiaan, ya!