Sementara kromosom janin menentukan jenis kelaminnya, obat-obatan yang mengandung hormon dapat memengaruhi perkembangan seks janin. Seperti spironolactone, obat tekanan darah tinggi yang mengurangi testosteron. Jadi pastikan untuk berbicara dengan dokter tentang obat apapun yang Mama minum, idealnya sejak sebelum Mama hamil.
BPA (biosphenal A, ditemukan dalam beberapa plastik), triclosan dan triclocarban (umumnya ditemukan dalam kosmetik, sabun, pasta gigi) adalah dikenal sebagai "bahan kimia pengganggu hormon", yang bertindak seperti estrogen dan dapat memengaruhi perkembangan janin, termasuk organ seks.
Tingkat paparan yang tinggi dapat meningkatkan risiko hipospadia bayi laki-laki (di mana penis tidak menutup sepenuhnya) dan testis yang tidak turun. Paparan senyawa yang dikenal sebagai fitoestrogen dalam makanan kita, paling sering dari hewan yang diobati dengan hormon, juga dapat memengaruhi perkembangan seks janin.
Gunakan perlengkapan plastik yang memiliki label "Bebas BPA". Jika memungkinan, hindari konsumsi daging yang berasal dari hewan yang diberi hormon. Mama juga dapat mengonsumsi produk organik yang dijamin bebas hormon.
Itulah penjelasan mengenai perkembangan kelamin janin di dalam kandungan. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk Mama, ya.