Tahap saccular meliputi periode dari 26 minggu kehamilan sampai cukup bulan yaitu sekitar minggu ke-36 kehamilan. Selama tahap ini, lebih banyak alveoli terbentuk. Oleh karena itu, jaringan di antara alveoli menjadi lebih padat dan lapisan alveoli menjadi jauh lebih tipis.
Selama periode ini, sel-sel lapisan mulai mengambil kualitas yang dibutuhkan untuk fungsinya setelah lahir.
Sel tipe I ternyata sangat tipis, yang membantu memungkinkan pertukaran gas antara udara dan darah setelah lahir. Sel tipe II mengembangkan fitur yang dibutuhkan untuk mengirimkan bahan kimia khusus yang disebut surfaktan.
Surfaktan adalah cairan yang mengandung protein dan lemak, membantu menjaga jaringan paru-paru tetap halus dan mencegahnya :
- Menempel pada dirinya sendiri,
- robek saat menghembuskan napas atau kompresi paru-paru.
Surfaktan sangat penting selama persalinan karena memungkinkan cairan ketuban di paru-paru ke luar dan mengisi paru-paru dengan udara yang tepat. Surfaktan membentuk lapisan di permukaan bagian dalam setiap alveoli dan mencegahnya agar tidak kusut.
Sejak awal minggu ke-24 kehamilan, sel tipe II mengandung sejumlah kecil surfaktan. Sejak saat itu hingga lahir, sebagai bagian dari persiapan bayi untuk napas pertamanya di luar rahim, sel-sel ini memproduksi dan menyimpan surfaktan tambahan. Bayi yang lahir prematur lebih rentan terhadap masalah paru-paru dan masalah pernapasan karena paru-paru akan runtuh jika mereka lahir sebelum perkembangan surfaktan yang tepat.