Hamil 2 Bulan: Perkembangan Janin dan Gejala yang Dirasakan

Ibu hamil biasanya merasakan gejala mirip PMS pada fase di trimester pertama ini

6 Oktober 2022

Hamil 2 Bulan Perkembangan Janin Gejala Dirasakan
Pexels/Yan Krukov

Kehamilan menjadi salah satu berita bahagia bagi pasangan suami istri. Namun, justru tantangan banyak dialami ibu hamil ketika ada di trimester pertama. Banyak pula perempuan yang belum sadar dirinya hamil pada masa tersebut.

Janin yang berusia 2 bulan memasuki fase perkembangan yang sangat penting. Salah satunya adalah pembentukan organ bayi. Meski embrio bayi pada masa ini belum sempurna, ada beberapa hal ajaib yang terjadi dalam proses nya.

Berikut Popmama.com rangkum fakta ibu hamil 2 bulan, perkembangan janin dan gejala yang dirasakan.

1. Saat hamil 2 bulan, organ penting mulai terbentuk pada janin

1. Saat hamil 2 bulan, organ penting mulai terbentuk janin
Freepik.com
Ilustrasi

Saat seorang perempuan hamil 2 bulan, sel telur dan sperma yang bertemu akan mengalami pembelahan hingga menjadi embrio atau janin pada minggu ke-6. Fase ini menentukan berbagai perkembangan organ-organ dalam yang penting bagi tumbuh kembang manusia.

Pada usia kandungan 2 bulan, bayi digambarkan seukuran raspberry. Mereka masih sangat mirip alien dengan beberapa organ tubuh baik bagian luar dan dalam berkembang.

Pada usia ini, sementara jantung bayi mereka berdetak sekitar 140 denyut per menit. Tapi kemungkinan besar tidak akan dapat mendengarnya melalui USG. Biasanya detak jantung bayi bisa didengar pada kehamilan 8 minggu.

2. Saat ibu hamil 2 bulan dibagi berdasarkan 2 fase penting untuk janin

2. Saat ibu hamil 2 bulan dibagi berdasarkan 2 fase penting janin
Pexels/olia danilevich

Pembentukan janin berusia 2 bulan ini lalu dibagi ke dalam dua fase, yaitu minggu ke-5 dan ke-6, serta minggu ke-7 dan ke-8. Pada minggu ke-5 dan ke-6 ini terjadi perkembangan janin seperti di bawah ini:

  • Ukuran janin sekitar 4-5 millimeter.
  • Terbentuknya organ jantung dan sistem peredaran darah dasar.
  • Terbentuk bakal tangan dan kaki.
  • Terbentuknya neural tube atau bakal dari otak, sumsum tulang belakang, dan pembuluh saraf.
  • Terbentuknya tali pusar.

Sementara pada minggu ke-7 dan ke-8 perkembangan janin semakin pesat, berikut adalah perkembangannya:

  • Ukuran janin sekitar 7-14 millimeter.
  • Jantung telah terbentuk.
  • Jari-jari tangan dan kaki sudah terbentuk, tetapi masih memiliki jaring-jaring.
  • Lengan sudah memiliki siku yang bisa dibengkokkan.
  • Mulai terbentuk telinga, mata, kelopak mata, hati, dan bibir.

Pada fase ini organ kelamin masih sama hingga minggu ke-8. Namun, gen yang dibawa akan menentukan perkembangan berikutnya apakah janin tersebut akan akan berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

3. Gejala fisik yang terjadi pada ibu hamil 2 bulan

3. Gejala fisik terjadi ibu hamil 2 bulan
Pexels/Gustavo Fring

Dikutip dari Healthline, meski perkembangannya masih kecil, bayi dalam perut bisa menyebabkan perubahan yang cukup pesat pada fisik ibu hamil. Pada masa ini, banyak bumil merasa jengkel dan tidak nyaman tetapi sebenarnya sangat normal.

Saat hamil 2 bulan, kita mungkin mengalami:

  • Morning sickness atau mual sepanjang hari yang terus-menerus.
  • Muntah.
  • Kembung.
  • Peningkatan keengganan atau keinginan makanan yang kuat.
  • Rasa ingin buang air kecil yang makin sering.
  • Perubahan suasana hati (menangis dan kelelahan).
  • Perubahan ukuran payudara.
  • Nyeri payudara.
  • Kelebihan air liur.
  • Sembelit.
  • Sakit kepala ringan.

Kemudian, ada satu gejala yang biasanya dianggap khawatir bagi ibu hamil tapi cukup normal untuk dirasakan. Ada beberapa ibu hamil 2 bulan yang merasakan kram ringan atau sakit perut.

Serta adanya bercak darah kecokelatan pada awal kehamilan. Faktanya pendarahan pada awal kehamilan umum dirasakan. Ini dapat terjadi pada 25 persen kehamilan dan tidak selalu berarti ada masalah dengan janin atau kandungan.

Namun, untuk lebih pastinya jika merasakan kram dan ada bercak darah sebaiknya diperiksakan ke dokter, ya!

Baca juga:

The Latest