Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Jane TD
Pexels/Jane TD

Intinya sih...

  • Mual selama kehamilan dapat disebabkan oleh hormon, kepekaan terhadap bau, air liur berlebih, stres, kelelahan, cuaca panas, dan genetika.

  • Makanan hambar yang mudah dicerna seperti pisang dan nasi putih, makanan berprotein tinggi seperti ayam dan kacang-kacangan, serta jahe dapat membantu meredakan mual.

  • Buah dan sayur tinggi kadar air seperti semangka dan jeruk juga bisa membantu mengatasi mual selama kehamilan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika mual menyerang di minggu-minggu awal kehamilan, ibu hamil tentu ingin segera meredakan mual dan muntah. Untungnya, ada banyak tips untuk membantu meredakan sakit perut, termasuk makanan yang dapat mengatasi mual selama kehamilan.

Mual selama kehamilan dapat terjadi kapan saja, baik siang maupun malam. Biasanya dimulai antara 4 hingga 6 minggu pertama kehamilan dan membaik pada minggu ke-14. Karena hampir 75% ibu hamil mengalami mual di pagi hari pada suatu saat selama kehamilan, ada banyak metode yang telah teruji dan terbukti efektif untuk meredakannya, seperti mengonsumsi makanan terbaik untuk mengatasi mual saat hamil.

Popmama.com merangkum rekomendasi makanan agar ibu hamil tidak mual khusus untuk Mama pada ulasan berikut ini. Semoga bisa membantu Mama dalam mengatasi mual di trimester pertama!

Freepik/jcomp

Apa Penyebab Mual saat Hamil?

Tidak semua ibu hamil mengalami mual di pagi hari dengan cara yang sama. Beberapa merasa mual hanya sesekali, dan yang lain merasa mual sepanjang hari tetapi mungkin tidak pernah muntah. Ada beberapa kemungkinan penyebab mual di pagi hari:

  • Hormon. Hormon kehamilan hCG mencapai puncaknya sekitar waktu mual di pagi hari paling parah. Selain itu, kadar estrogen dan progesteron meningkat selama kehamilan, yang mengendurkan otot-otot saluran pencernaan dan membuat pencernaan kurang efisien (dan juga dapat menyebabkan mulas).

  • Kepekaan terhadap bau. Indra penciuman ibu hamil yang meningkat selama kehamilan dapat membuat beberapa aroma terasa menjijikkan.

  • Air liur berlebih. Para ahli menduga ini adalah cara tubuh melindungi mulut, gigi, dan tenggorokan ibu hamil dari efek korosif asam lambung, yang dapat meningkat saat mual.

  • Stres dan kelelahan. Stres emosional dan kelelahan yang berlebihan dapat memicu mual.

  • Kehamilan pertama. Jika tubuh Mama belum pernah hamil sebelumnya, lonjakan hormon dan perubahan lain yang Mama alami mungkin membuat mual lebih mungkin terjadi.

  • Cuaca panas. Sulit untuk merasa nyaman saat hamil, terutama jika ibu hamil kepanasan.

  • Genetika. Jika ibu atau saudara perempuan Mama mengalami mual di pagi hari, kemungkinan besar Mama juga akan mengalaminya.

Ada banyak hal yang harus dilakukan saat merencanakan kelahiran bayi. Sangat penting untuk meluangkan waktu untuk beristirahat dan menghilangkan stres. Terburu-buru dan kelelahan cenderung memperparah mual.

Ingatlah untuk tidur yang cukup dan kendalikan tingkat stres dengan meditasi atau yoga prenatal. Simpan camilan di meja samping tempat tidur agar Mama bisa menikmati camilan sebelum tidur atau tepat saat bangun tidur.

Berikut beberapa rekomendasi makanan ibu hamil agar tidak mual.

Pixabay/CordMediaDigitalServices

1. Makanan hambar yang mudah dicerna

Salah satu trik untuk membantu meredakan mual di pagi hari masih ampuh karena suatu alasan: makanan hambar selama kehamilan mudah dicerna. Diet B.R.A.T. terdiri dari pisang, nasi (putih), saus apel, dan roti panggang.

Makanan-makanan ini tidak memiliki rasa yang kuat, sehingga kecil kemungkinannya membuat perut ibu hamil sakit. Pati juga dapat menyerap asam lambung untuk membantu meredakan rasa mual.

Pexels/Harry Dona

2. Makanan berprotein tinggi

Para ahli telah menemukan bahwa makanan kaya protein dapat membantu mengatasi mual selama kehamilan. Protein seperti ayam, selai kacang, dan kacang-kacangan dapat meredakan gelombang mual dengan meningkatkan hormon yang disebut gastrin, yang membantu pencernaan.

Makanan berprotein tinggi lainnya yang membantu mengatasi mual di pagi hari adalah telur rebus, keju keras, kacang-kacangan dan trail mix, daging sapi tanpa lemak, edamame, dan greek yoghurt.

Mengonsumsi camilan berprotein tinggi juga akan membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan protein yang meningkat selama kehamilan karena kebanyakan ibu hamil membutuhkan sekitar 60 gram protein per hari.

Freepik

3. Jahe

Jahe telah diteliti secara ekstensif dan umum digunakan dalam pengobatan Tiongkok selama ratusan tahun untuk mengatasi mual dan muntah. Jadi, patut dicoba saat Mama merasa mual. ​​Terkadang, aroma jahe segar saja dapat meredakan sakit perut.

Ibu hamil perlu memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung jahe asli (periksa labelnya; beberapa makanan olahan tidak menggunakan jahe asli). Cobalah ginger ale, teh jahe, biskuit jahe, biskuit jahe, dan jahe kristal. Gunakan jahe segar saat Mama memasak sup dan tumisan.

Ide lain untuk menggunakan jahe guna mengatasi mual di pagi hari antara lain:

  • menaburkan jahe kering pada sarapan

  • tambahkan jahe ke dalam smoothie

  • sediakan permen jahe alami untuk mencegah dan meredakan mual

  • jahe segar parut dapat ditambahkan ke dalam salad atau saus

Pexels/Jane T D

4. Buah dan sayur tinggi kadar air

Tetap terhidrasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah mual di awal kehamilan dan setelahnya. Jika minum cairan justru memperburuk keadaan, cobalah makan buah dan sayur dengan kadar air tinggi.

Pilihan yang baik untuk dicoba antara lain:

  • mentimun

  • tomat

  • apel

  • seledri

  • persik

  • blewah

  • stroberi

  • semangka

Beberapa ibu hamil mengatakan semangka adalah buah terbaik untuk mengatasi mual di pagi hari, bahkan ketika tidak ada yang bisa menahannya. Selain menyegarkan dan lezat, semangka dapat meredakan mulas dan mengurangi pembengkakan, dan mineral di dalamnya dapat membantu mencegah kram otot. Untuk janin yang sedang tumbuh, semangka kaya akan vitamin A, C, B6, kalium, dan magnesium, yang penting untuk penglihatan, otak, serta sistem saraf dan kekebalan janin.

Ide lainnya adalah menambahkan sayuran dengan kandungan air tinggi ke dalam kaldu.

Freepik/azerbaijan_stockers)

5. Aneka jeruk

Cobalah menghirup aroma lemon ketika tidak yakin apa yang harus dimakan saat Mama mual dan hamil. Para peneliti telah menemukan bahwa menghirup aromaterapi beraroma lemon mengurangi mual pada ibu hamil. Lemon dan buah jeruk lainnya dalam jumlah sedang aman untuk ibu hamil dan janin selama kehamilan, jadi tambahkan ke daftar belanja Mama.

Cara lain untuk mengonsumsi lemon dan jeruk antara lain:

  • memeras sarinya dan mencampurnya dengan air

  • menikmati jeruk yang diiris

  • mengonsumsi permen lemon untuk mengurangi mual

  • mencelupkan lemon utuh ke dalam air untuk membuat teh

  • menambahkan parutan kulit lemon atau jeruk ke dalam yoghurt atau es krim

Pastikan untuk menyimpan beberapa permen lemon di dalam tas sebelum keluar rumah. Mencium minyak esensial lemon juga dapat meredakan mual.

Itu beberapa rekomendasi makanan agar ibu hamil tidak mual. Meski mual, pastikan kebutuhan nutrisi harian Mama terpenuhi selama hamil, ya. Tujuannya adalah agar ibu hamil selalu sehat dan janin tumbuh serta berkembang dengan baik. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam mengatasi mual selama kehamilan, ya!

Editorial Team