Stop! Ini 5 Dampak Buruk Mengonsumsi Telur Gulung Bagi Ibu Hamil Muda

Meski enak dan kekinian, Mama tetap harus mengurangi konsumsi makanan yang satu ini ya!

21 Februari 2019

Stop Ini 5 Dampak Buruk Mengonsumsi Telur Gulung Bagi Ibu Hamil Muda
Popmama.com/Onic Metheany

Siapa yang tak tahu dengan telur gulung? Jajanan yang terbuat dari telur yang dililitkan pada sebatang lidi ini memang sedang hits saat ini. Tak hanya murah, rasanya yang gurih setelah diberikan saus dan bumbu bubuk juga menambah rasa nikmat saat disantap.

Namun, apakah makanan tersebut aman untuk dikonsumsi saat hamil muda?

Pada dasarnya telur merupakan jenis makanan yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil, kecuali bagi Mama yang memiliki riwayat alergi.

Tak hanya kaya akan protein hewani, namun telur juga ternyata mengandung vitamin dan mineral yang cukup banyak, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin D, selenium, asam folat, dan zink.

Lalu, apa dampak buruknya mengonsumsi telur gulung secara berlebihan saat hamil muda? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa informasinya.

1. Kontaminasi bakteri salmonela

1. Kontaminasi bakteri salmonela
Freepik/4045

Bahaya pertama dari mengonsumsi telur gulung secara berlebihan adalah kontaminasi bakteri salmonela. Hal tersebut dapat terjadi jika ibu hamil tidak memerhatikan tingkat kematangan telur saat akan mengonsumsinya.

Telur yang dikonsumsi setengah matang atau tidak matang sempurna berisiko memiliki kontaminasi bakteri salmonela yang berbahaya untuk ibu hamil.

Kondisi ini akan berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, ibu hamil harus memastikan tingkat kematangan telur yang sempurna sebelum mengonsumsinya, ya.

2. Asam urat

2. Asam urat
picryl.com

Bagi kalian para penderita asam urat ataupun memiliki orang-orang terdekat yang terkena asam urat, maka sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi telur.

Hal ini karena lemak dan zat fosfor di dalam telur dapat mengganggu jumlah asam urat yang ada di persendian dan bahkan dapat meningkatkan jumlah asam urat.

Editors' Pick

3. Bisul

3. Bisul
Pixabay/baljeetmusiccomposer

Yup, pasti sudah bukan hal yang asing lagi bagi kalian untuk mendengar larangan menyantap telur setiap hari karena akan mendatangkan bisul.

Hal ini bukan isapan jempol belaka lho, pasalnya memang banyak sekali orang yang berakhir dengan bisul karena menyantap telur setiap hari.

Hal ini terjadi karena kandungan lemak pada telur cukup tinggi sehingga dapat mengacaukan kadar minyak alami yang stabil di dalam lapisan kulit kita dan akhirnya menimbulkan bisul-bisul kecil.

4. Mual

4. Mual
natural-health-news.com

Jika Mama mengonsumsi telur secara berlebihan tanpa diimbangi dengan makan sayur ataupun buah, maka Mama akan merasa mual.

Hal ini terjadi karena kandungan gas pada telur dapat menimbulkan iritasi pada lambung Mama.

5. Jerawat

5. Jerawat
freepik.com/4045

Bahaya berikutnya adalah bahaya yang pasti membuat banyak kaum perempuan berpikir lagi untuk mengkonsumsi telur setiap hari.

Ya, telur dapat memicu datangnya jerawat. Hal ini karena kandungan lemak dan kolesterol di dalam telur dapat menyumbat pori-pori kulit dan kemudian menambahkan kandungan minyak di wajah sehingga membuat wajah Mama semakin rentan dalam menyerap debu dan sinar radikal bebas yang kemudian berakhir dengan timbulnya jerawat.

6. Membuat bayi tidak cerdas

6. Membuat bayi tidak cerdas
coach.nine.com.au

Jajanan telur gulung yang dijual dipinggir jalan biasanya mengandung banyak MSG dan bahan lain yang berbahaya bagi ibu hamil.

Bagaimana tidak, penjual telur gulung biasanya telah menaburkan MSG yang diaduk bersama telur serta membebuhinya bubuk MSG nya kembali di atas telur gulung yang telah matang.

MSG yang berlebihan tersebut sangat tidak baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Tak hanya berbahaya bagi sang Mama, mengonsumsi MSG terlalu banyak juga bisa membuat bayi yang ada di dalam kandungan menjadi tidak cerdas.

Kandungan yang terdapat di dalam MSG diketahui dapat memengaruhi saraf otak bayi. Jika saraf otak bayi terganggu, bayi pun akan mengalami penurunan kecerdasan. 

7. Penyumbatan pembuluh darah

7. Penyumbatan pembuluh darah
Freepik/Naypong

Tak hanya mengandung banyak MSG, telur gulung yang dijual di pinggir jalan pun diolah dengan minyak goreng yang dipakai berulang kali oleh penjualnya.

Minyak goreng yang dipakai berulang kali sangat tidak baik bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil.

Lemak jenuh yang dihasilkan dari minyak jelantah ini bisa berujung sebagai pemicu berbagai penyakit dalam tubuh karena dapat menyumbat pembuluh darah.

Penyumbatan pembuluh darah ini nantinya akan menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya bagi tubuh seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Nah, itulah beberapa dampak buruk mengonsumsi jajanan telur gulung bagi ibu hamil muda.

Meski sedang mengidam jajanan yang satu ini, akan lebih baik jika Mama membuatnya sendiri di rumah, sehingga Mama dapat lebih menjaga kebersihan dan kematangannya.

Batasi juga jumlah konsumsi telur per hari, sebaiknya konsumsilah 3 butir telur per hari, tidak lebih.

Baca juga:

Topic:

The Latest