Irwansyah Pegang Perut Zaskia Sungkar yang Diprediksi Hamil 2 Bulan

Diketahui dari vlognya saat di Jepang, Irwansyah beberkan kehamilan sang Istri

14 Januari 2019

Irwansyah Pegang Perut Zaskia Sungkar Diprediksi Hamil 2 Bulan
YouTube.com/The Sungkars Family

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada (09/01) pasangan selebritis Irwansyah dan Zaskia Sungkar mengunggah video vlognya saat di Jepang bersama keluarga Raffi Ahmad dan Baim Wong.

Tak hanya bersenang-senang mengunjungi berbagai destinasi wisata di Jepang, pasangan yang satu ini juga ternyata mengumumkan kabar bahagianya.

Setelah 8 tahun menikah, pasangan yang satu ini dikabarkan telah menunggu anak pertamanya.

Hal tersebut diketahui dari vlog yang mereka unggah di YouTube, dalam video tersebut Irwansyah terlihat sedang mengelus-elus perut sang Istri seraya berkata bahwa kandungannya telah menginjak usia 2 bulan.

Irwansyah Pegang Perut Zaskia Sungkar Diprediksi Hamil 2 Bulan
YouTube.com/The Sungkars Family

"Ya Allah yang, Alhamdulillah. Udah dua bulan ternyata. Hah? Iya?" ujar Irwansyah sambil mengelus perut istrinya.

Mendengar hal tersebut, Zaskia Sungkar pun langsung tertawa dan tak memberikan komentar apa pun.

Setelah itu vlog liburan mereka berakhir dan belum terjawab Zaskia Sungkar sungguh hamil atau tidak.

YouTube.com/The Sungkars Family

Namun, warganet berharap Zaskia Sungkar memang sedang hamil 2 bulan setelah penantiannya selama 8 tahun.

"Alhamdulillah 2 bulan kak kiaaa... Mendoakan yang terbaik," tulis akun ika mahmudah.

"Menit terakhir kak irwan bilang sambil pegang perut kak kia "yaAllah yang uda 2bulan ternyata,,,,,,,,aminnnn ya Allah smoga bneran,,seneng bangett," tambah Indah sari muharani Indah pada kolom komentar.

Setelah menunggu sekian tahun lamanya dan mendengar kabar bahagia dari pasangan yang satu ini, maka dari itu berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara yang dapat Mama dan Papa lakukan agar cepat hamil meski sudah lama menikah dan tak kunjung dikaruniai momongan.

Coba lakukan beberapa hal berikut ya!

1. Buatlah janji konsultasi dengan dokter spesialis kandungan

1. Buatlah janji konsultasi dokter spesialis kandungan
Freepik/Javier Sánchez Mingorance

Orang pertama yang harus Mama temui adalah ginekolog atau obgyn. Juga urologis, bila suami membutuhkan.

Mama pun tidak perlu langsung pergi ke klinik kesuburan karena kebanyakan klinik kesuburan pun akan meminta rujukan dari dokter spesialis.

Mama dapat bertanya mengenai masalah ini menjelang tes pap smear rutin yang akan dilakukan, atau Mama juga bisa membuat janji khusus untuk berkonsultasi tentang kesuburan.

Catat tanggal enam siklus menstruasi terakhir, meskipun tidak teratur, tunjukkan saja. Jika Mama juga mencatat kalender kesuburan atau grafik temperatur tubuh, bawalah data terbaru Mama dari 6 bulan terakhir.

Informasi ini akan sangat berguna bagi dokter. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan beberapa daftar di bawah ini sebelum menemui dokter untuk berkonsultasi:

  • Daftar semua obat-obatan yang rutin dikonsumsi oleh Mama dan Papa
  • Daftar gejala ketidaksuburan atau faktor risiko apapun yang Mama miliki
  • Semua pertanyaan yang akan Mama tanyakan (lebih baik lagi bila ditulis)

Baca juga: Apakah Masih Bisa Hamil Setelah Operasi Endometriosis?

2. Mulailah melakukan tes kesuburan sederhana

2. Mulailah melakukan tes kesuburan sederhana
Pexels/rawpixel.com

Langkah selanjutnya adalah melakukan tes kesuburan sederhana. Dilihat dari gejala yang Mama hadapi, tes mungkin akan mencakup tes HSG, vaginal ultrasound, atau diagnostic laparoscopy.

Dokter mungkin akan menyarankan pula tes pelvis sederhana, pap smear, dan tes penyakit menular seksual.

Jenis-jenis tes yang akan Mama ambil bergantung pada gejala yang dihadapi dan kondisi keuangan Mama.

Editors' Pick

3. Mulailah melakukan treatment kesuburan sederhana

3. Mulailah melakukan treatment kesuburan sederhana
Pixabay/pexels

Berdasakan hasil tes kesuburan, ginekologis akan merekomendasikan beberapa perawatan atau tindakan, yang mungkin melibatkan pengobatan terhadap faktor tersembunyi penyebab ketidaksuburan, atau mungkin mencakup tindakan sederhana seperti pemberian obat clomid.

Apabila masalah yang dihadapi adalah ketidaknormalan struktural (pada sistem) atau endometriosis, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi.

Kemungkinan lainnya ialah dokter akan memberi rekomendasi kepada spesialis kesuburan atau dokter bedah khusus organ reproduksi, atau Mama boleh juga tidak melakukan tindakan medis apapun dan langsung merujuk pada spesialis.

Jika faktornya adalah ketidaksuburan pada laki-laki, pasangan mungkin akan dirujuk kepada seorang andrologis alias dokter spesialis kesuburan laki-laki.

4. Kunjungi klinik kesuburan

4. Kunjungi klinik kesuburan
Pixabay/blickpixel

Saat tindakan untuk kesuburan tidak berhasil untuk Mama, atau hasil tes mengharuskan dilakukan tindakan lain di luar kompetensi ginekologis, maka Mama akan dirujuk pada spesialis kesuburan.

Ini berarti waktunya Mama mencari dan memilih klinik kesuburan.

5. Lakukan lebih banyak tes kesuburan

5. Lakukan lebih banyak tes kesuburan
yokotaaf.mil

Sering kali (tapi tidak selalu) klinik kesuburan akan menyuruh Mama untuk melakukan lebih banyak tes kesuburan. Bahkan mengulangi tes yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.

6. Buatlah rencana bersama pasangan dan dokter

6. Buatlah rencana bersama pasangan dokter
freepik

Setelah Mama memperoleh hasil tes kesuburan, biasanya Mama akan segera menemui dokter untuk berdiskusi tentang rekomendasi tindakan atau rencana pengobatan.

Pastikan Mama bertanya tentang peluang keberhasilan, pengalaman dokter dengan perawatan sejenis ini, dan potensi risiko yang akan dihadapi.

Dokter mungkin akan menyarankan perubahan gaya hidup dan diet yang akan memperbesar peluang untuk berhasil.

Jika Mama memilih untuk tidak melakukan tindakan atau perawatan apapun karena beberapa alasan Mama masih bisa mempertimbangkan pilihan lain untuk mendapatkan anak (contohnya mengadopsi anak), atau memilih untuk mencoba terus tanpa ada perawatan khusus.

7. Jalankan rencana kesuburan yang telah dibuat

7. Jalankan rencana kesuburan telah dibuat
Pixabay/Basti93

Setelah Mama, pasangan, dan dokter telah memutuskan tindakan atau perawatan mana yang akan diambil, segera lakukan apapun itu rencananya.

Proses ini bisa jadi lumayan sederhana atau malah sebaliknya, kompleks dan sulit. Penanganan kesuburan kadang kala bisa menjadi beban pikiran.

Pastikan Mama sudah berkonsultasi dengan dokter dan perawat tentang segalanya, dan mendapat dukungan emosional dari keluarga, teman, komunitas atau terapis.

 

8. Evaluasi kembali rencana Mama bila tidak berhasil

8. Evaluasi kembali rencana Mama bila tidak berhasil
rebelcircus.com

Perawatan kesuburan bukanlah sebuah solusi langsung, tapi lebih mirip pada proses trial and error alias coba-coba hingga berhasil.

Mama mungkin saja langsung hamil pada siklus perawatan pertama, tapi sering kali Mama perlu beberapa kali mencoba beberapa siklus sebelum akhirnya berhasil.

Ingatlah bahwa jika ada satu siklus yang gagal maka bukan berarti penanganan tersebut tidak akan berhasil, dan ingat pula bahwa pasangan tanpa masalah kesuburan bahkan perlu 3-6 bulan untuk berhasil hamil.

Jika rencana tersebut tidak berhasil dalam jangka waktu lebih lama, atau Mama tidak kunjung puas dengan perawatan yang diterima, pertimbangkan untuk berganti dokter atau klinik.

Nah, itulah beberapa hal yang dapat Mama dan pasangan lakukan untuk memperbesar peluang kehamilan meski sudah lama menikah dan tak kunjung mendapatkan momongan.

Tak hanya melakukan persiapan dan rencana-rencana di atas, Mama dan pasangan juga harus menjaga gaya hidup dan pola makan agar lebih baik.

Semangat!

Baca juga: Apakah Telat Menstruasi Benar-Benar Menandakan Mama Hamil?

Baca juga: Hentikan 7 Kebiasaan Ini Demi Tingkatkan Peluang Hamil yang Sehat

The Latest