Selain Kurangi Risiko Keguguran, Ini 7 Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil

Manfaat lainnya yang perlu Mama ketahui adalah cokelat merupakan sumber antioksidan yang baik untuk ibu hamil. Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan yang banyak terkandung dalam cokelat.

Antioksidan sendiri memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Seperti dapat memperbaiki sel-sel yang rusak akibat radikal bebas. Bahkan suplemen flavonoid juga diduga bisa mengurangi risiko kanker, hipertensi, dan diabetes.

Dengan demikian, mengonsumsi cokelat selama masa kehamilan dapat membantu Mama mendapat lebih banyak antioksidan.

Perubahan hormon, perubahan bentuk tubuh, morning sickness, dan beberapa hal lainnya kerap kali membuat Mama kelimpungan. Bahkan tak jarang beberapa di antara Mama merasa stres karena hal-hal tersebut.

Menurut penelitian, cokelat dapat membantu menurunkan tingkat stres tersebut. Konsumsi cokelat hitam setiap hari untuk meningkatkan lonjakan kadar serotonin dan endorfin di otak serta meningkatkan mood. Flavanol dalam coklat juga membantu melawan kelelahan dan tingkat stres.

Sebagai catatan, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar ibu hamil menjaga asupan kafein di bawah 200 mg per hari. Cokelat batangan hanya mengandung sekitar 10 mg kafein, tetapi beberapa cokelat hitam mengandung lebih banyak kafein. Jadi, tetap perhatikan jumlah yang Mama konsumsi setiap hari, ya!

Setiap Mama pasti ingin menjaga kesehatan dan keselamatan bayi yang ada di dalam kandungan. Salah satu cara menyenangkan yang bisa Mama lakukan adalah dengan makan cokelat.

Dilansir dari Times of India, meskipun tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah keguguran, namun ibu hamil yang makan cokelat setiap hari memiliki peluang 20 persen lebih kecil untuk mengalami keguguran. Terutama di trimester pertama.

Apakah hal ini membuat Mama bertanya-tanya? Faktanya, mengonsumsi cokelat hitam selama masa kehamilan dapat membantu Mama menjaga berat badan jadi lebih stabil. 

Selain itu, cokelat juga dapat menurunkan kadar kolesterol yang ada. Jadi, pastikan Mama mengonsumsinya dengan baik. Hindari untuk mengonsumsi cokelat yang terlalu manis karena justru memberikan dampak buruk untuk Mama.

Dalam sebuah penelitian di Finlandia ditemukan bahwa perempuan yang mengkonsumsi cokelat setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena preeklamsia. 

Preeklamsia merupakan kondisi peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine yang terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.

Kondisi ini merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, pembekuan darah, kejang-kejang, dan bahkan kematian. Dengan mengonsumsi cokelat, Mama bisa risiko preeklamsia ini hingga 50 persen.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi cokelat setiap hari selama kehamilan memiliki pertumbuhan plasenta yang baik.

Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa cokelat dapat membantu janin tumbuh lebih baik. Resveratrol dalam cokelat juga berguna dalam melindungi otak, sistem saraf, dan dapat bermanfaat bagi perkembangan bayi.

Terakhir, mengonsumsi cokelat selama masa kehamilan dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Flavonoid dan antioksidan yang terkandung dalam cokelat terbukti dapat menjaga kesehatan jantung bahkan melawan kanker.

Menurut penelitian yang dipublikasikan The British Medical Journal, diketahui bahwa manfaat mengkonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga sepertiganya.

Perlu diingat, mengonsumsi cokelat di masa kehamilan bukan berarti mengabaikan kondisi kehamilan Mama, ya.

Sebab, mengonsumsi cokelat secara berlebihan juga dapat memicu rasa mulas dan sakit perut. Theobromine pada cokelat juga begitu mudah memicu refluks yang membuat perut terasa perih. Oleh karena itu, batasi jumlahnya ya, Ma!

Setelah mengetahui manfaatnya, apakah Mama tertarik untuk mengonsumsi cokelat? Itulah tadi penjelasan manfaat cokelat untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• Bolehkah Makan Cokelat saat Hamil Muda?

• Bahan Makanan yang Berbahaya untuk Ibu Hamil, Segera Jauhi Ya!

• 10 Kombinasi Makanan Terbaik dan Manfaatnya untuk Kehamilan