Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Jamur? Ini Penjelasannya!
Jamur dapat menambah rasa pada masakan, namun cek dulu keamanannya, Ma
17 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengonsumsi makanan yang tepat dan bernutrisi sangat penting selama kehamilan. Namun karena ada mitos dan kearifan tradisional, Mama mungkin ragu akan keamanan beberapa jenis makanan tertentu.
Salah satunya adalah jamur. Jamur sering ditemukan di beragam masakan. Bagaimana keamanannya untuk ibu hamil? Berita simpang siur soal keamanan jamur mungkin membuat Mama bingung.
Agar Mama yakin, Popmama.com sudah merangkum informasi soal apakah jamur aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Simak juga manfaat dan tips aman konsumsi jamur pada ulasan berikut ini ya, Ma.
Apakah Jamur Aman untuk Dikonsumsi Saat Hamil?
Sebagian jamur aman untuk dikonsumsi saat hamil. Jamur adalah makanan yang rendah kalori dan mengandung serat. Seratus gram jamur kancing putih dapat menghasilkan sekitar dua puluh dua kalori. Selain itu juga mengandung vitamin dan mineral.
Namun, ada jamur yang dapat menimbulkan alergi. Alergi jamur dapat meningkatkan risiko sampai menyebabkan kematian.
Jamur, termasuk jamur liar dan jamur ajaib, juga dapat memicu masalah perut seperti mual, muntah, dan diare pada beberapa orang.
Jadi, meski aman, Mama harus waspada dengan efek samping konsumsi jamur selama kehamilan. Jika Mama tidak mengalami masalah saat mengonsumsinya, jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
Nilai Gizi Jamur
Jamur terdiri dari nutrisi penting selama kehamilan. Berikut nutrisi yang terdapat dalam 100 gram jamur kancing segar:
- Energi – 27,49 kalori
- Protein – 3,68 g
- Karbohidrat – 1,98 g
- Kalsium – 18,38 mg
- Besi – 0,29 mg
- Magnesium – 18,3 mg
- Fosfor – 87,11 mg
- Kalium – 318 mg
- Natrium – 7,72 mg
- Seng – 0,17 mg
- Tembaga – 0,09 mcg
- Vitamin D – 0,2 mg
- Folat – 8,28 mcg DFE
- Niasin – 0,68 mg
Editors' Pick
Jamur yang Aman Dikonsumsi Saat Hamil
Jika telah mengonsumsi jamur tertentu sebelum hamil dan tidak menunjukkan gejala saat hamil, itu artinya jamur tersebut aman untuk Mama.
Biasanya jamur yang dicampur dalam masakan tertentu dan tidak memiliki tanda-tanda kerusakan itu aman untuk dikonsumsi. Jamur shitake, jamur dalam suplemen obat, serta produk jamur beku dan olahan juga aman dikonsumsi selama kehamilan.
Namun jika Mama tidak yakin, cobalah dalam jumlah kecil dulu dan amati apakah ada reaksi alergi.
Jamur yang Tidak Aman untuk Ibu Hamil
Meskipun sebagian besar jamur aman untuk dikonsumsi, berikut jamur yang harus dihindari oleh ibu hamil:
1. Jamur mentah
Jamur pada dasarnya tidak dapat dicerna jika dimakan mentah karena dinding selnya yang keras. Untuk membuat nutrisinya tersedia secara hayati bagi manusia, sebagian besar jamur perlu dimasak hingga matang sebelum dimakan. Beberapa racun karsinogenik yang ada dalam jamur dapat dihilangkan dengan memasak. Oleh karena itu, disarankan untuk memasak jamur secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.
2. Jamur ajaib
Jamur ajaib dan yang dikumpulkan secara liar berpotensi menimbulkan masalah. Jamur ajaib mengandung zat yang disebut Psilocybin yang menyebabkan halusinasi, kelemahan otot, kantuk, mual, dan muntah. Mereka juga menyebabkan ataksia – kurangnya koordinasi gerakan otot secara sukarela hingga 6 jam setelah konsumsi. Konsumsi jamur yang tidak aman/beracun juga dapat menyebabkan kematian. Karena itu, jamur liar dan ajaib lebih baik dihindari selama kehamilan.
Manfaat Jamur Selama Kehamilan
Hal yang baik tentang jamur adalah makanan ini membuat makanan terasa lebih enak. Jamur adalah pembangkit tenaga nutrisi dan mengandung sejumlah besar zat penting selama kehamilan. Berikut beberapa manfaat konsumsi jamur selama kehamilan:
1. Sumber vitamin B
Jamur adalah sumber alami dari banyak komponen vitamin B kompleks, seperti riboflavin (B2), tiamin (B1), niasin (B3), dan asam pantotenat (B5). Komponen tersebut memiliki beberapa manfaat bagi ibu dan janin.
Riboflavin sangat penting untuk perkembangan saraf, kulit yang sehat, penglihatan yang baik dan perkembangan tulang dan otot yang kuat. Niasin membantu menjaga kadar kolesterol dan sangat baik untuk kesehatan jantung. Dan juga sistem peredaran darah baik ibu maupun janin.
Tiamin bertanggung jawab untuk perkembangan otak janin. Ini juga meningkatkan energi Mama, membantu mengatasi kelelahan yang bisa menjadi masalah umum selama kehamilan. Asam pantotenat mencegah gangguan pencernaan dengan membantu metabolisme makanan dalam tubuh.
2. Membantu kekuatan otot dan pencernaan
Jamur adalah sumber protein vegetarian yang penting, yang sangat penting untuk perkembangan plasenta dan sistem pendukung janin di dalam rahim. Jamur juga memiliki kandungan serat tinggi yang mendorong gerakan teratur. Serat tidak larut sangat penting untuk pencernaan dan serat larut memoderasi penyerapan gula darah, membantu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol.
3. Antioksidan dan elemen pelacak
Antioksidan terkandung dalam jamur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu Mama tetap sehat dan bebas penyakit selama kehamilan. Jamur juga mengandung potasium, dan seng yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Tips Aman Konsumsi Jamur Selama Kehamilan
Setelah Mama yakin bahwa jamur aman selama kehamilan, berikut beberapa tips konsumsi jamur:
- jamur harus dibeli dan dikonsumsi segar,
- jangan mengonsumsi jamur mentah,
- jamur yang dikonsumsi harus bebas bintik pembusukan dan tidak memar,
- cuci bersih dan masak dengan baik sebelum dikonsumsi,
- jika memungkinkan, hindari jamur olahan,
- jika ragu, konsumsilah dalam jumlah kecil dan amati apakah ada gejala alergi,
- hindari jamur liar dan jamur ajaib selama kehamilan.
Jamur menjadi sumber nutrisi bagi ibu hamil. Mama dapat menikmati jamur selama kehamilan namun jangan lupa untuk memperhatikan tips aman konsumsi jamur.
Saat hamil, hindari bereksperimen dengan makanan ya, Ma. Jika Mama tidak yakin akan keamanan konsumsi jamur, diskusikan dengan dokter yang mengetahui kondisi kehamilan Mama.
Itu rangkuman informasi tentang apakah jamur aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Apakah Mama juga suka mengonsumsi jamur saat hamil?
Baca juga:
- Diet Detoksifikasi saat Hamil, Apakah Aman bagi Ibu dan Janin?
- Penelitian Menunjukkan Konsumsi Jus Delima Baik untuk Otak Janin
- Benarkah Konsumsi Ikan saat Hamil Menyebabkan Anak Mengalami Autisme?