Gejala dan Cara Mengatasi Lordosis saat Hamil
Yuk, kenali gejala dan cara mengatasi lordosis saat hamil, Ma!
6 Maret 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan dapat menimbulkan banyak ketidaknyamanan. Beban yang bertambah karena penambahan berat badan dan ukuran janin dapat menyebabkan nyeri.
Bukan itu saja, ibu hamil juga berisiko mengalami lordosis. Ini merupakan kondisi di mana ada lengkungan ke dalam yang berlebihan di punggung bawah.
Apakah kondisi ini dapat dicegah? Dan bagaimana penanganannya? Penjelasan mengenai gejala dan cara mengatasi lordosis saat hamil dapat Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Apa Itu lordosis?
Lordosis adalah suatu kondisi di mana ada lengkungan ke dalam yang berlebihan di punggung bawah.
Kondisi ini sering disebabkan oleh ketidakseimbangan otot antara otot-otot yang menempel pada tulang panggul secara anterior dan posterior.
Meskipun wajar untuk memiliki sedikit lengkungan di area ini namun jika terjadi secara berlebihan maka perlu diwaspadai.
Ada 3 area utama tulang belakang, masing-masing dengan lekukan alami:
- Tulang belakang leher adalah bagian paling atas dan memiliki sedikit kurva ke dalam.
- Tulang belakang dada yang memiliki penampilan bulat alami.
- Daerah pinggang memiliki lekukan lordotik alami.
Setiap perubahan dalam kelengkungan tulang belakang alami ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, ketegangan otot, disfungsi otot, dan cedera.
Editors' Pick
Apakah Lordosis Dapat Disebabkan oleh Kehamilan?
Kehamilan jelas merupakan faktor risiko untuk mengembangkan lordosis dan perubahan postural lainnya.
Saat rahim tumbuh lebih besar, tubuh mengalami pergeseran pusat gravitasinya. Ini menempatkan banyak ketegangan pada otot-otot punggung bawah karena mereka harus mengimbangi beban ekstra.
Selain itu, rahim yang tumbuh menyebabkan otot perut meregang dan melemah. Ini semakin memperburuk masalah karena otot-otot perut membantu menjaga panggul dalam posisi netral.
Pada akhirnya, ketidakseimbangan antara perut dan punggung bawah memiringkan panggul ke depan menciptakan lordosis.
Lordosis dapat terjadi pada akhir trimester kedua dan awal trimester ketiga kehamilan. Ini adalah saat janin tumbuh paling cepat dan rahim membesar agak cepat.
Semakin besar kehamilan, semakin banyak pergeseran pusat gravitasi yang akan Mama alami.