Intoleransi Laktosa saat Hamil, Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Kalsium?

Kalsium penting bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin

10 Mei 2021

Intoleransi Laktosa saat Hamil, Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Kalsium
Freepik/Bublikhaus

Saat hamil, Mama harus memastikan makanan yang dikonsumsi mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta menjaga kesehatan ibu hamil.

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah kalsium. Kalsium merupakan mineral penting yang dapat membangun serta memelihara kesehatan tulang. 

Namun, lebih dari itu kalsium juga memiliki banyak manfaat lain jika asupannya terpenuhi selama kehamilan.

Seperti yang Mama ketahui, salah satu sumber kalsium adalah susu. Tetapi bagaimana jika Mama memiliki intoleransi laktosa? Apakah Mama harus tetap mengonsumsi susu?

Yuk, simak penjelasan mengenai intoleransi laktosa saat hamil pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.

Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil

Manfaat Kalsium Ibu Hamil
Freepik/freepik

Selain kebutuhan asam folat dan vitamin untuk menunjang tumbuh kembang janin, Mama juga perlu memenuhi asupan kalsium selama kehamilan.

Berikut beberapa manfaat kalsium untuk ibu hamil:

  • Membangun tulang dan gigi yang kuat, mendukung perkembangan hati, saraf, dan otot yang sehat pada janin.
  • Membentuk irama jantung bayi yang normal dan kemampuan pembekuan darah.
  • Menurunkan risiko preeklampsia.

Kebutuhan kalsium perempuan tidak meningkat selama kehamilan. Perempuan dengan usia di atas 18 tahun membutuhkan 1.000 mg sehari sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Sedangkan perempuan berusia 18 tahun ke bawah membutuhkan 1.300 mg kalsium per harinya. 

Tubuh tidak bisa menghasilkan kalsium sehingga Mama perlu mengonsumi makanan atau suplemen untuk mendapatkannya.

Editors' Pick

Memiliki Intoleransi Laktosa saat Hamil

Memiliki Intoleransi Laktosa saat Hamil
Freepik/interstid

Bagi banyak perempuan, kemampuan mencerna laktosa meningkat selama kehamilan, terutama di akhir kehamilan. Akibatnya, meskipun Mama biasanya tidak toleran laktosa, Mama mungkin bisa minum susu dan makan produk susu lainnya dengan nyaman.

Tetapi jika Mama memiliki intoleransi laktosa selama kehamilan atau tidak menyukai susu atau produk olahan susu lainnya, pertimbangkan tips berikut ini:

  • Pilih makanan kaya kalsium.
  • Konsumsi suplemen kalsium.
  • Banyak orang yang tidak toleran laktosa biasanya dapat minum susu dalam porsi kecil, seperti setengah cangkir, dengan makanan dan memiliki gejala yang minimal atau tanpa gejala.
  • Cobalah produk bebas laktosa atau rendah laktosa.
  • Yoghurt dan produk fermentasi, seperti keju, seringkali lebih dapat ditoleransi daripada susu biasa. Laktosa dalam yoghurt sebagian sudah dicerna oleh bakteri aktif dalam yoghurt.

Sumber Kalsium selain Susu

Sumber Kalsium selain Susu
Freepik

Jika Mama memilki intoleransi laktosa atau tidak menyukai susu serta produk turunannya, Mama dapat memenuhi kebutuhan kalsium dari makanan berikut ini:

  • Tahu dan tempe memiliki sekitar 434 mg kalsium per porsi.
  • Sayuran berdaun hijau juga mengandung kalsium yang baik untuk tubuh. Misalnya kale, sawi hijau, bayam, katuk dan brokoli.
  • Makanan laut seperti ikan sarden, tongkol, teri, dan salmon juga kaya akan kalsium.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian.

Selain itu, lakukan olahraga, konsumsi vitamin D, serta hindari merokok untuk menjaga kesehatan serta memenuhi kebutuhan kalsium.

Vitamin D membantu menyalurkan kalsium dengan baik ke seluruh tubuh mama termasuk ke janin.

Gejala Kekurangan Kalsium

Gejala Kekurangan Kalsium
Freepik/senivpetro

Kekurangan kalsium dapat mengganggu kehamilan dan perkembangan janin. Sehingga sangat penting untuk mengenali gejalanya agar dapat ditangani dengan tepat. Berikut beberapa gejala kekurangan kalsium yang biasa dialami ibu hamil:

  • Mudah lelah,
  • sering terjadi perubahan suasana hati,
  • penurunan daya ingat dan menjadi pelupa,
  • kesemutan di beberapa bagian tubuh,
  • kram di daerah kaki dan perut,

Jika Mama mengalami gejala di atas, sebaiknya periksa dan konsultasikan dengan dokter.

Itulah informasi terkait intoleransi laktosa saat hamil. Meski kalsium penting, kelebihan kalsium juga tidak baik. Diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan kalsium untuk Mama selama kehamilan dan apakah Mama membutuhkan tambahan suplemen.

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest