Kesulitan Buang Air Besar saat Hamil, Normalkah?
Kenali penyebab dan cara mengatasinya, Ma
10 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang memiliki kondisi usus yang berbeda-beda yang memengaruhi kemampuan untuk buang air besar dengan lancar.
Sembelit berarti buang air besar kurang dari 3 kali seminggu dan dengan tinja yang sulit dikeluarkan. Bila Mama mengalaminya, dalam proses buang air besar, Mama mungkin perlu mengejan.
Beberapa orang dengan sembelit merasa mereka belum sepenuhnya mengosongkan usus mereka dan bahkan setelah buang air besar, mereka merasa perlu untuk buang air besar lebih banyak.
Sekitar 1 dari 4 perempuan mengalami sembelit selama kehamilan. Namun, sembelit akan sering hilang dengan sendirinya saat kehamilan berlanjut.
Jika Mama mengalami kesulitan buang air besar selama kehamilan, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Penyebab Sulit Buang Air Besar saat Hamil
Rendahnya tingkat serat makanan dalam diet dapat menyebabkan seseorang sulit buang air besar. Namun, ada alasan mengapa sembelit atau sulit buang air besar lebih sering terjadi selama kehamilan.
Peningkatan hormon progesteron kehamilan dapat menyebabkan usus bekerja kurang efisien dan makanan bergerak lebih lambat melalui usus. Ini dikenal sebagai motilitas lambung yang berkurang.
Penyebab lain dari kesulitan buang air besar adalah obat-obatan dan suplemen yang dikonsumsi beberapa perempuan selama kehamilan. Obat-obatan yang diresepkan untuk mual, muntah, mulas, dan nyeri dapat membuat ibu hamil kesulitan untuk buang air besar. Suplemen seperti zat besi dan kalsium, serta beberapa multivitamin juga dapat menjadi pemicunya.
Jika Mama mengalami kesulitan buang air besar setelah mengonsumsi obat tertentu, diskusikan dengan dokter. Terkadang perubahan sederhana pada merek atau dosis dapat mengurangi masalah ini.
Meski tidak nyaman, kesulitan buang air besar memberikan manfaat bagi janin. Ada tambahan waktu bagi nutrisi untuk diserap ke dalam aliran darah Anda dan mencapai janin.
Kelemahannya adalah produksi limbah terhambat. Rahim yang membesar juga membutuhkan ruang berharga yang biasanya ditempati oleh usus.
Editors' Pick
Apakah Mama Lebih Berisiko untuk Sulit Buang Air Besar saat Hamil jika Pernah Mengalami Sebelumnya
Sayangnya, perempuan yang pernah mengalami kesulitan buang air besar sebelum hamil cenderung mengalami gejala yang memburuk selama kehamilan.
Jika Mama mengalami kesulitan buang air besar dan sedang merencanakan kehamilan, cobalah untuk membiasakan diri sebelum hamil. Menjaga pola makan yang sehat, minum banyak cairan, dan melakukan olahraga teratur dapat membantu mempertahankan gerakan usus yang teratur.
Lebih baik mencegah sembelit sejak dini daripada menunggu untuk mengobatinya nanti.