Kesulitan Buang Air Besar saat Hamil, Normalkah?

Kenali penyebab dan cara mengatasinya, Ma

10 Mei 2022

Kesulitan Buang Air Besar saat Hamil, Normalkah
Pexels/Miriam Alonso

Setiap orang memiliki kondisi usus yang berbeda-beda yang memengaruhi kemampuan untuk buang air besar dengan lancar.

Sembelit berarti buang air besar kurang dari 3 kali seminggu dan dengan tinja yang sulit dikeluarkan. Bila Mama mengalaminya, dalam proses buang air besar, Mama mungkin perlu mengejan.

Beberapa orang dengan sembelit merasa mereka belum sepenuhnya mengosongkan usus mereka dan bahkan setelah buang air besar, mereka merasa perlu untuk buang air besar lebih banyak.

Sekitar 1 dari 4 perempuan mengalami sembelit selama kehamilan. Namun, sembelit akan sering hilang dengan sendirinya saat kehamilan berlanjut.

Jika Mama mengalami kesulitan buang air besar selama kehamilan, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Penyebab Sulit Buang Air Besar saat Hamil

Penyebab Sulit Buang Air Besar saat Hamil
Unsplash/Sergiu Vălenaș

Rendahnya tingkat serat makanan dalam diet dapat menyebabkan seseorang sulit buang air besar. Namun, ada alasan mengapa sembelit atau sulit buang air besar lebih sering terjadi selama kehamilan.

Peningkatan hormon progesteron kehamilan dapat menyebabkan usus bekerja kurang efisien dan makanan bergerak lebih lambat melalui usus. Ini dikenal sebagai motilitas lambung yang berkurang.

Penyebab lain dari kesulitan buang air besar adalah obat-obatan dan suplemen yang dikonsumsi beberapa perempuan selama kehamilan. Obat-obatan yang diresepkan untuk mual, muntah, mulas, dan nyeri dapat membuat ibu hamil kesulitan untuk buang air besar. Suplemen seperti zat besi dan kalsium, serta beberapa multivitamin juga dapat menjadi pemicunya.

Jika Mama mengalami kesulitan buang air besar setelah mengonsumsi obat tertentu, diskusikan dengan dokter. Terkadang perubahan sederhana pada merek atau dosis dapat mengurangi masalah ini.

Meski tidak nyaman, kesulitan buang air besar memberikan manfaat bagi janin. Ada tambahan waktu bagi nutrisi untuk diserap ke dalam aliran darah Anda dan mencapai janin.

Kelemahannya adalah produksi limbah terhambat. Rahim yang membesar juga membutuhkan ruang berharga yang biasanya ditempati oleh usus.

Editors' Pick

Apakah Mama Lebih Berisiko untuk Sulit Buang Air Besar saat Hamil jika Pernah Mengalami Sebelumnya

Apakah Mama Lebih Berisiko Sulit Buang Air Besar saat Hamil jika Pernah Mengalami Sebelumnya
Unsplash/CDC

Sayangnya, perempuan yang pernah mengalami kesulitan buang air besar sebelum hamil cenderung mengalami gejala yang memburuk selama kehamilan.

Jika Mama mengalami kesulitan buang air besar dan sedang merencanakan kehamilan, cobalah untuk membiasakan diri sebelum hamil. Menjaga pola makan yang sehat, minum banyak cairan, dan melakukan olahraga teratur dapat membantu mempertahankan gerakan usus yang teratur.

Lebih baik mencegah sembelit sejak dini daripada menunggu untuk mengobatinya nanti.

Mengatasi Kesulitan Buang Air Besar saat Hamil

Mengatasi Kesulitan Buang Air Besar saat Hamil
Pixabay/SvenHilker

Kesulitan buang air besar cenderung dimulai sejak kadar progesteron meningkat, sekitar bulan kedua hingga ketiga kehamilan. Ini mungkin menjadi lebih buruk saat kehamilan berlanjut dan rahim tumbuh.

Mama tidak perlu menyerah pada ketidaknyamanan sembilan bulan. Ada banyak cara untuk memerangi kemacetan usus besar, seperti:

  • Perbanyak konsumsi serat,
  • Hindari biji-bijian olahan, seperti roti putih, nasi, sereal, dan pasta olahan,
  • Perbanyak cairan,
  • Jangan makan berlebihan. Makan dalam jumlah besar dapat membebani saluran pencernaan dan pada akhirnya membuat sulit buang air besar. Makanlah dalam porsi kecil,
  • Meski sulit, cobalah untuk buang air besar ketika mulai merasa tidak nyaman,
  • Pertimbangkan konsumsi suplemen dan obat-obatan tertentu yang mungkin dapat menyebabkan sulit buang air besar,
  • Konsumsi probiotik,
  • Olahraga dan lakukan senam kegel.

Apakah Kesulitan Buang Air Besar Merupakan Tanda Gangguan Kesehatan Tertentu dan Memengaruhi Janin?

Apakah Kesulitan Buang Air Besar Merupakan Tanda Gangguan Kesehatan Tertentu Memengaruhi Janin
Unsplash/Ömürden Cengiz

Meskipun sebagian besar kasus kesulitan buang air besar bukan merupakan tanda penyakit, terkadang ada komplikasi seperti wasir, impaksi feses, atau prolaps rektum. Dalam kasus yang jarang terjadi, kesulitan buang air besar dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius seperti tumor.

Bicaralah dengan dokter jika Mama khawatir, dan terutama jika melihat darah di tinja.

Saat sedang hamil, Mama tidak perlu khawatir sembelit akan mempengaruhi janin karena ketidaknyamanan terjadi pada usus. Dan kondisi ini tidak diturunkan ke bayi.

Kebanyakan obat pencahar tidak diserap dengan baik ke dalam aliran darah dan dapat dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui. Tapi tidak ada salahnya untuk menanyakannya ke dokter ya, Ma.

Kesulitan buang air besar merupakan salah satu ketidaknyamanan yang sering dialami oleh ibu hamil. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter agar dokter dapat membantu mengatasinya ya, Ma.

Itu penjelasan mengapa Mama mengalami kesulitan buang air besar selama kehamilan. Semoga dapat membantu, Ma!

Baca juga:

The Latest