Tanda-tanda hamil muda yang juga umum dialami adalah lelah, mual, dan kembung. Selama beberapa minggu pertama, tubuh akan bekerja 24 jam nonstop untuk mendukung kehamilan, dan kelelahan adalah respons yang normal.
Progesteron ekstra yang diproduksi setelah pembuahan menyebabkan suhu tubuh basal Mama naik, yang pada gilirannya berkontribusi pada kurangnya energi, jelas Karen Perkins, M.D., seorang OB-GYN dengan A Woman's Choice di Mercy Medical Center di Baltimore.
Jantung juga akan memompa lebih cepat, karena harus memberikan oksigen ekstra ke rahim, ini juga dapat menyebabkan Mama kelelahan. Jadi apa yang harus Mama lakukan? Vitamin prenatal dapat membantu Mama untuk kembali bertenaga. Selain itu, konsumsi makanan sehat, minum banyak cairan, cukup istirahat, dan menjaga tekanan darah juga dapat membantu.
Progesteron menyebabkan banyak hal melambat. Ini termasuk proses pencernaan, kadang-kadang dapat menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan. Karena perut tidak kosong secepat biasanya, perut membersihkan diri dengan cara tertentu, salah satunya adalah mual dan muntah.
Mual juga berhubungan dengan human chorionic gonadotropin, hormon yang dapat dideteksi dalam darah atau urin Mama bahkan sebelum menstruasi yang terlewat. Semakin tinggi level hormon hCG (seperti halnya kembar), maka Mama akan merasa semakin mual.
Tingkat progesteron yang berubah juga akan memperlambat jalur pencernaan dan membuat perut terasa lebih kembung dari biasanya. Ini juga terjadi selama PMS, catat Dr. Goist, tetapi kembung berhenti ketika menstruasi tiba, menyebabkan kadar progesteron menurun.
Pada beberapa orang, masa awal kehamilan juga membuat nafsu makan bertambah.