Salah satu cara awal untuk mengatasi hiperemesis gravidarum adalah cukup makan makanan kecil dan minum lebih banyak air putih.
Hindari membiarkan perut kosong dalam jangka waktu lama karena bisa memperparah rasa mual yang Mama rasakan.
Siapkan terus makanan dalam porsi kecil atau camilan untuk Mama konsumsi secara teratur setiap waktu. Misalnya bisa berupa biskuit, roti gandum, kacang atau buah.
Apabila kondisinya sudah semakin parah, Mama mungkin perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit. Jika perlu, cairan intravena (IV) mungkin akan Mama butuhkan.
Setiap tahapan pengobatan yang diberikan akan bergantung pada seberapa parah hiperemesis gravidarum yang Mama sedang alami.
Cairan intravena akan dapat membantu mengembalikan status hidrasi, elektrolit, vitamin dan nutrisi Mama. Minum susu juga bisa jadi alternatif jika Mama benar-benar sudah tidak bisa makan makanan padat.
Yang pasti, hindari mengonsumsi obat mual tanpa resep dokter, ya. Kebiasaan seperti ini berisiko bisa mengganggu janin. Segera cek ke dokter jika Mama merasakan mual dan muntah yang tak biasa.
Untuk memastikan diagnosis hiperemesis gravidarum, biasanya dokter akan mengecek status hidrasi dan berat badan Mama. Jika perlu, akan dilakukan tes darah, urine dan ultrasonografi (USG).