Masa kehamilan bisa dibilang sebagai fase kritis. Selain menjadi awal tumbuh kembang bayi, kesehatan mama juga dipertaruhkan. Karenanya, demi menghindari hal-hal tak diinginkan seperti preeklamsia, kurang gizi, atau cacat lahir, ibu hamil perlu mendapat asupan nutrisi yang cukup. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi vitamin prenatal.
Vitamin prenatal adalah suplemen yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Seiring dengan berkembangnya janin di dalam perut, Mama membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dari kondisi normal demi mendukung tumbuh kembang bayi sekaligus menjaga tubuh mama agar tetap prima.
Beberapa komponen penting yang harus Mama konsumsi antara lain adalah asam folat, kalsium, vitamin B6, Omega 3, dan zat besi. Zat-zat tersebut dibutuhkan dalam jumlah besar, sehingga makanan yang Mama konsumsi kadang belum cukup untuk memenuhinya. Karena itulah vitamin prenatal sangat dianjurkan oleh banyak dokter.
Sayangnya, konsumsi vitamin prenatal ternyata juga membawa sedikit efek samping. Beberapa ibu hamil mungkin mengalami rasa tidak nyaman di bagian perut, mulai dari mual, kembung, bahkan rasa tidak nyaman akibat konstipasi. Hal tersebut bisa saja sangat mengganggu aktivitas ibu hamil.
Nyatanya, hal ini sebenarnya cukup normal sebagai akibat dari perubahan metabolisme, serta meningkatnya hormon estrogen dan HCG di dalam tubuh selama proses kehamilan. Karenanya, masuknya vitamin ke dalam tubuh kerap memengaruhi kondisi perut dan menyebabkan mual.
Meski demikian, bukan berarti gejala tersebut tidak bisa diatasi. Jika muncul gejala tidak nyaman di perut, Mama bisaa menerapkan tips mengonsumsi vitamin prenatal yang sudah dirangkum Popmama.com dari Healthine berikut ini:
