Pada masa kehamilan, ada banyak tes yang biasa dilakukan demi mengetahui kondisi bayi secara akurat. Tak semua harus dijalani, namun akan lebih baik jika Papa dan Mama melakukannya agar segala masalah pada janin bisa segera dideteksi dan ditangani. Berikut beberapa di antaranya:
Ultrasonografi (USG). Tes ini sangat penting dilakukan demi memantau perkembangan bayi. Melakukan USG secara teratur akan membantu Papa dan Mama melihat bagaimana si kecil tumbuh, dari fetus kecil menjadi bayi yang sempurna.
AFP. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah pada tabung saraf janin, yaitu bagian yang menjadi cikal bakal otak dan sumsum tulang belakang. Prosedur ini bisa dilakukan mulai usia kehamilan 14 minggu, namun akan menunjukkan hasil paling akurat pada usia 16 dan 18 minggu.
CVS. Tes Chorionic Villus Sampling (CVS) adalah cara untuk mendeteksi adanya kelainan genetik pada janin. Prosedur ini dilakukan pada usia kehamilan 10 dan 12 minggu.
Amniocentesis. Seperti CVS, tes ini juga berguna untuk mendeteksi adanya kelainan genetik. Selain itu, amniosentesis juga dilakukan untuk mengetahui kematangan paru janin.
Tes Toleransi Glukosa. Mama perlu menjalani tes ini untuk mengetahui apakah dirinya mengidap diabetes gestasional. Penyakit ini adalah jenis diabetes yang muncul saat periode kehamilan dan akan membawa dampak kurang baik jika tak diatasi.
Itulah beberapa hal yang perlu Papa ketahui terkait trimester pertama kehamilan. Jangan biarkan Mama melalui semuanya sendirian. Sedikit perhatian dan pengertian akan sangat membantu agar fase bisa dilalui dengan baik. Hal ini penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi sekaligus memastikan agar kondisi mama tetap prima.