Parfum favorit, aroma nasi yang baru matang, aroma rumput yang basah. Semuanya adalah aroma-aroma yang dulunya mungkin terasa begitu nikmat menggelitik saraf penciuman. Tetapi, ketika hamil, semua aroma-aroma itu seketika berubah menjadi musuh besar.
Tanpa alasan yang jelas dan dapat dipahami, ketika hamil indera penciuman menjadi lebih sensitif. Bukan hanya sekadar bikin ingin menjauh, aroma-aroma tertentu juga dapat memancing sakit kepala, mual, hingga muntah.
Berikut ini Popmama.com merangkum jenis-jenis aroma yang sensitif bagi indera penciuman ibu hamil, dilansir dari verywellfamily.com:
