Dehidrasi lebih sering terjadi selama kehamilan. Sebagian besar kasus dehidrasi pada kehamilan, cenderung ringan, tetapi dehidrasi parah dapat berbahaya bagi Mama dan janin.
Hamil menyebabkan tubuh bekerja lebih keras. Wanita yang sedang hamil perlu mengonsumsi nutrisi tambahan. Mual serta muntah berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi adalah ketidaknyamanan sementara yang dapat diatasi dengan minum lebih banyak cairan. Namun, Mama harus menganggap serius dehidrasi karena dapat menyebabkan banyak masalah selama kehamilan. Asupan cairan sangat penting agar tubuh berfungsi dengan baik.
Menurut American College of Obstetricians dan Gynaecologists, Mama harus minum lebih banyak selama kehamilan. Aturan umum adalah minum enam hingga delapan gelas per hari. Ini adalah jumlah rata-rata yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun kebutuhan setiap orang dapat bervariasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pastikan Mama bertanya pada dokter berapa gelas air yang harus Mama minum untuk mencegah dehidrasi.
Menyadari gejala dehidrasi sejak awal dapat menyelamatkan janin. Popmama.com mengulas informasi mengenai cara mengidentifikasi tanda-tanda dehidrasi saat hamil, apa efeknya bagi Mama dan bayi, serta pencegahannya.
