Karbohidrat merupakan sumber energi dan serat yang diperlukan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya. Ibu hamil biasanya mendapatkan setengah dari kalori hariannya dari karbohidrat. Oleh karena itu, dokter biasanya menyarankan ibu hamil untuk memilih jenis karbohidrat yang kompleks dan sehat untuk menunjang pertumbuhan janin dan kesehatan tubuh secara umum.
Lalu, jenis karbohidrat apa yang sehat dikonsumsi oleh ibu hamil? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Firstcry:
Ibu Hamil Perlu Membatasi Konsumsi Karbohidrat Sederhana
Freepik/drobotdean
Dalam kehidupan sehari-hari, kita disuguhi begitu banyak pilihan makanan berkarbohidrat yang mudah ditemui di pasaran. Misalnya nasi putih, roti, sereal, pasta, cake, pastry, biskuit, hingga junk food. Semua makanan ini menawarkan kalori yang tinggi. Tetapi sayangnya makanan-makanan ini cenderung sedikit nilai nutrisinya.
Jenis karbohidrat ini disebut dengan karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana dapat dipecah dengan mudah oleh tubuh sehingga meningkatkan kadar insulin dan gula darah secara cepat. Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi karbohidrat jenis ini.
Mengapa Karbohidrat Kompleks yang Lebih Sehat untuk Ibu Hamil?
Freepik/Atlascompany
Selain karbohidrat sederhana, jenis karbohidrat lain yang juga mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks penuh dengan protein, mineral, vitamin B, dan serat yang diperlukan untuk perkembangan bayi dalam kandungan. Karbohidrat kompleks menjadi sumber makanan yang lebih baik untuk ibu hamil karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memecah dan memberikan energi selama periode waktu tertentu.
Editors' Pick
Pilihan Karbohidrat Kompleks untuk Ibu Hamil
Pixabay/Smilingpixell
Karbohidrat kompleks tidak sulit dicari kok, Ma. Bahkan mungkin kita sudah sering mengonsumsinya tetapi tidak menyadari manfaatnya. Berikut ini beberapa jenis karbohidrat kompleks yang dapat Mama konsumsi selama kehamilan:
Beras merah
Roti gandum
Oatmeal
Ubi jalar
Kentang
Buah-buahan bertepung, misalnya pisang
Sayuran, misalnya kembang kol, bayam, brokoli
Jagung manis
Nasi tiwul
Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang koro, buncis
Mengapa Ibu Hamil Membutuhkan Konsumsi Karbohidrat Kompleks?
Freepik/spukkato
Untuk menjalankan fungsinya, tubuh kita memerlukan energi yang berasal dari berbagai makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Salah satunya adalah karbohidrat.
Bagi ibu hamil, karbohidrat kompleks mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan selama kehamilan karena dapat melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Dengan asupan karbohidrat sehat maka kadar gula darah ibu hamil tetap stabil dan mencegah lonjakan tiba-tiba sehingga mengurangi kemungkinan mengalami diabetes gestational. Ibu hamil pun dapat mengelola berat badan yang sehat selama kehamilan dan mencegah risiko obesitas.
Karbohidrat mengandung fitonutrien yang berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan ini membantu menghancurkan radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme yang dapat membuat ibu hamil terkena penyakit.
Seberapa Banyak Rekomendasi Asupan Karbohidrat untuk Ibu Hamil?
Pexels/Cedric Fauntleroy
Sebetulnya, tidak ada takaran pasti untuk asupan karbohidrat harian selama kehamilan. Tetapi asupan karbohidrat harian selama kehamilan sebaiknya tidak boleh melebihi dari 100 gram per hari. Asupan karbohidrat berlebih dapat menyebabkan ketosis atau keadaan metabolisme di mana lemak dipecah untuk memenuhi kebutuhan kalori.
Sebagian besar ahli gizi menyarankan sekitar 60 persen asupan kalori harian ibu hamil harus tersedia dari sumber karbohidrat yang sekitar setengahnya berasal dari biji-bijian.
Diet Rendah Karbohidrat di Masa Kehamilan
Freepik/ronnachaipark
Melihat begitu pentingnya peranan karbohidrat di masa kehamilan, disarankan bagi para ibu hamil untuk tidak melakukan diet rendah karbohidrat secara ekstrem. Menjalankan diet rendah karbohidrat saat hamil berdampak buruk pada berat badan dan perkembangan bayi yang belum lahir karena bayi bisa kekurangan nutrisi penting, seperti kalsium dan asam folat.
Mama dapat memenuhi kebutuhan gizi dengan mengurangi asupan karbohidrat sederhana, memperbanyak asupan karbohidrat kompleks, serta melengkapi kebutuhan nutrisi lainnya yang beragam.
Apabila Mama harus menurunkan berat badan berlebih di masa kehamilan yang dikhawatirkan dapat berakibat buruk terhadap kesehatan mama dan janin yang dikandung, konsultasikan program diet dan menu makanannya dengan dokter kandungan dan ahli gizi.
Itulah beberapa alternatif karbohidrat sehat untuk ibu hamil. Semoga informasi ini membantu menambah wawasan mama dalam menjaga kesehatan kehamilan, ya.