Waspada, Ini 5 Ketidaknyamanan yang Umum Dirasakan Ibu Hamil

Ajaibnya, biasanya rasa tak nyaman ini muncul hanya di trimester pertama dan ketiga

5 Juni 2020

Waspada, Ini 5 Ketidaknyamanan Umum Dirasakan Ibu Hamil
freepik.com/comzeal

Kehamilan adalah masa-masa yang menyenangkan. Bahkan banyak orang ingin hamil lagi segera setelah melahirkan karena begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dan hanya bisa dirasakan ketika hamil. Namun, semua ibu hamil pasti sepakat, selain kebahagiaan itu, disertai juga beragam ketidaknyamanan yang membuat kehamilan terasa cukup melelahkan untuk dijalani.

Perubahan hormon adalah salah satu penyebab yang menimbulkan ketidaknyamanan dalam diri mama selama kehamilan. Berikut ini Popmama.com merangkum lima ketidaknyamanan selama kehamilan dan bagaimana cara mengatasinya, dilansir dari American Pregnancy:

1. Morning sickness

1. Morning sickness
Freepik

Morning sickness hanyalah istilah yang menggambarkan rasa mual yang terjadi sepanjang hari, bukan hanya di pagi hari. Sebagian besar ibu hamil mengalami morning sickness hanya di trimester pertama, tetapi ada juga yang mengalaminya hingga trimester ketiga.

Untuk mengatasi mual, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin B6. Selalu sediakan makanan atau minuman yang mengandung jahe untuk menetralisir mual dan usahakan minum banyak air.

Editors' Pick

2. Kelelahan

2. Kelelahan
Freepik/tirachardz

Kelelahan merupakan problem kesehatan yang menyertai ibu hamil, terutama pada trimester pertama dan ketiga. Hal ini wajar terjadi karena tubuh mama sedang memproduksi hormon baru dan membuat banyak perubahan demi tumbuh-kembang si Kecil di dalam kandungan. Selain perubahan pada tubuh mama, stres mental dan emosional juga bisa menjadi alasan dibalik rasa lelah mama yang begitu berat.

Kelelahan juga bisa menjadi tanda anemia kehamilan. Pastikan Mama mengonsumsi banyak makanan yang mengandung zat besi, seperti ikan, daging merah, daging ayam, dan kacang-kacangan.

Untuk mengatasi kelelahan ini, perbanyak minum air putih, hindari makan 2-3 jam sebelum waktu tidur, konsumsi makanan tinggi serat serta karbohidrat dan kurangi makanan manis.

3. Heartburn

3. Heartburn
freepik.com/freepik

Heartburn atau naiknya asam lambung semasa kehamilan rasanya sangat menyiksa berkali-kali lipat ketimbang sebelum hamil. Terutama pada trimester kedua dan ketiga. Rasanya seperti ada sensasi terbakar di dada atau menjalar dari perut menuju ke tenggorokan. Lidah pun terasa asam dan rasanya ingin muntah. 

Untuk menghindari terjadi heartburn, makanlah dalam porsi kecil tapi sering. Bisa enam kali sehari. Cara ini dapat mencegah perut terasa begah. Lalu, jangan makan 2-3 jam sebelum waktu tidur dan hindari mengonsumsi makanan pedas.

Untuk memberikan rasa nyaman, Mama dapat mengganjal kepala dengan bantal agar posisinya lebih tinggi ketimbang perut.

4. Sembelit

4. Sembelit
Freepik/Spukkato

Sembelit adalah masalah yang seringkali dihadapi para ibu hamil dan membuat perut terasa tak nyaman. Meskipun begitu, ini adalah masalah yang wajar karena saat hamil perubahan hormon berakibat pada lambatnya kinerja saluran pencernaan. Bukan tanpa maksud, lambatnya kinerja saluran pencernaan ini bertujuan untuk menyerap semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh janin dalam kandungan mama.

Rahim yang mengembang, juga memberi tekanan pada usus di sekitarnya. Hal ini pulalah yang menyebabkan sembelit. Selain itu, konsumsi suplemen prenatal juga menyebabkan sembelit karena meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.

Untuk mengatasi sembelit, Mama bisa mengonsumsi makanan yang tinggi serat, seperti kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan gandum. Minum air putih minimal delapan gelas per hari dan perbanyak aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki, juga mampu meringankan sembelit.

5. Sakit kepala dan migrain

5. Sakit kepala migrain
Freepik/praisaeng

Sakit kepala dan migrain selama kehamilan merupakan hasil dari perubahan hormonal, tekanan darah, sembelit, sulit tidur, dehidrasi, gula darah rendah, atau pun efek dari kafein. Pada beberapa kasus, sakit kepala dan migrain disebabkan oleh preeklampsia.

Untuk mengatasinya, Mama bisa mengompres kepala atau leher untuk memberikan rasa nyaman. Gunakan bantal yang tepat, tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras. Makan lebih sering dalam jumlah kecil untuk mencegah gula darah drop dan perbanyak minum air putih. Jika Mama sensitif terhadap cahaya, cobalah tidur dalam kegelapan.

Apabila Mama merasakan sakit kepala yang tak wajar atau semakin parah, disertai gangguan penglihatan, peningkatan berat badan, rasa sakit menusuk di perut atas kanan atau pembengkakan, segera periksakan diri ke dokter kandungan.

Tetap sehat dan bahagia dalam menjalani kehamilan ini ya, Ma!

Baca Juga:

The Latest