5 Masalah Kesehatan yang Kondisinya Bisa Lebih Membaik saat Hamil
Perbaikan kondisi ini salah satunya dikarenakan hormon kehamilan yang meningkat
3 Juli 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan adalah fase yang begitu indah dan menakjubkan dalam hidup seorang perempuan. Masa kehamilan membawa sukacita karena adanya kehidupan kecil di dalam diri mama, melahirkannya ke dunia, kemudian mengasuh dan membesarkannya menjadi seorang individu yang mandiri.
Seiring dengan kegembiraan tersebut, tak dipungkiri kehamilan membawa rasa sakit yang harus dilewati setiap ibu hamil. Seringkali ibu hamil dihantui kekhawatiran akan masalah-masalah yang mungkin memengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya.
Namun, ada beberapa kondisi yang justru membaik sementara selama masa kehamilan. Berikut ini Popmama.com merangkum lima kondisi kesehatan yang bisa lebih membaik di masa kehamilan, dilansir dari Parentune dan Baby Center:
1. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis merupakan sebuah kondisi auto imun di mana sistem kekebalan menyerang jaringannya sendiri, membuatnya sulit untuk didiagnosis. Berdasarkan penelitian, perempuan lah yang lebih rentan menderita kondisi ini.
Namun, ibu hamil yang menderita multiple sclerosis boleh merasa lega karena kehamilan dapat meringankan kambuhnya penyakit ini sementara. Selama kehamilan gejala kondisi ini berkurang dan sementara untuk beberapa perempuan bahkan mungkin hilang sama sekali. Ini dikarenakan tingkat hormon meningkat selama kehamilan, yang menciptakan perisai pelindung untuk melawan kondisi ini.
Editors' Pick
2. Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah kondisi auto imun yang menyerang sendi sehingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Uniknya, kondisi ini justru lebih membaik bagi penderitanya saat sedang hamil.
Hal ini dikarenakan selama kehamilan sistem kekebalan bayi membawa perubahan pada sistem kekebalan sang Mama pula. Namun, perbaikan kondisi ini hanya bersifat sementara, yakni sampai kehamilan berlangsung. Setelah Mama melahirkan, gejalanya mungkin akan kambuh lagi.