Waspada, Dehidrasi Seringkali Tak Disadari karena 3 Penyebab Ini

Dehidrasi bukan sekadar rasa haus berlebih

16 Juli 2021

Waspada, Dehidrasi Seringkali Tak Disadari karena 3 Penyebab Ini
Freepik/Dragana_Gordic

Dehidrasi merupakan sebuah kondisi kesehatan yang seringkali tidak disadari gejalanya, tetapi dampaknya sangat membahayakan nyawa seseorang. Tak terkecuali pada ibu hamil.

Pada berbagai kasus, ibu hamil mengalami dehidrasi yang disebabkan oleh morning sickness yang membuatnya kesulitan makan dan minum. Begitu besar dampaknya terhadap kehamilan, kali ini Popmama.com membagikan informasi seputar penyebab dan bahaya dehidrasi saat hamil yang harus diperhatikan, dilansir dari Parentune:
 

1. Morning sickness

1. Morning sickness
Freepik

Kondisi-kondisi kesehatan seperti muntah, peningkatan produksi keringat, dan sering buang air merupakan faktor-faktor yang mempercepat hilangnya air dan elektrolit dari tubuh. 

Ibu hamil yang mengalami mual terus-menerus biasanya lebih enggan untuk makan dan minum. Hal ini mengakibatkan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk menggantikan yang hilang. 

Editors' Pick

2. Hiperemesis

2. Hiperemesis
Freepik/Dragana_Gordic

Morning sickness mungkin lazim dialami para ibu hamil di usia kehamilan yang masih muda. Tetapi ada kondisi mual yang lebih parah ketimbang morning sickness, yaitu disebut dengan hiperemesis. 

Hiperemesis memiliki gejala mirip dengan morning sickness. Gejala hiperemesis menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit tubuh dengan cepat. Ibu hamil yang mengalami hiperemesis mungkin juga mengalami demam selama kondisi ini. Demam yang terkait dengan muntah dan mual akibat hiperemesis akan mengakibatkan peningkatan produksi keringat dan kehilangan cairan yang berlebihan.

3. Diare

3. Diare
Freepik/Jcomp

Perubahan pola makan yang tiba-tiba, disertai dengan peningkatan produksi hormon dan kepekaan terhadap makanan tertentu menyebabkan ibu hamil mengalami diare. Di trimester ketiga, banyak dilaporkan ibu hamil mengalami diare, terutama mendekati tanggal persalinan. 

Diare menyebabkan tubuh kehilangan air dan elektrolit yang parah. Ini adalah salah satu penyebab utama dehidrasi. Mengembalikan cairan tubuh dan elektrolit setelah buang air besar akibat diare sangat penting untuk mencegah dehidrasi.

Tanda-tanda Dehidrasi pada Ibu Hamil

Tanda-tanda Dehidrasi Ibu Hamil
Freepik/onlyyouqj

Pada banyak kasus, ibu hamil sering tidak menyadari bahwa dirinya sedang dalam kondisi dehidrasi sampai akhirnya kondisi ini berkembang menjadi lebih serius. 

Berikut ini tanda-tanda dehidrasi pada ibu hamil yang harus segera ditindaklanjuti:

  • Merasa haus,
  • mengantuk,
  • jarang buang air kecil,
  • sakit kepala,
  • sembelit,
  • pusing,
  • mulut terasa lengket dan kering,
  • air seni yang berwarna pekat,
  • tekanan darah rendah,
  • merasa sangat lemah dan lelah,
  • perubahan pola gerakan janin dalam kandungan.

Apabila Mama merasakan satu atau lebih gejala di atas, segera minum air putih dan beristirahat.

Bahaya Dehidrasi bagi Kehamilan

Bahaya Dehidrasi bagi Kehamilan
Pixabay/stux

Dehidrasi bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan jika terjadi di masa kehamilan. Pasalnya, bukan hanya sang Mama saja yang berada di ambang bahaya, melainkan juga bayi di dalam kandungan yang membutuhkan air untuk perkembangan yang sehat. 

Bahaya dehidrasi pada ibu hamil bisa menyebabkan persalinan prematur akibat penurunan kadar cairan ketuban. Di samping itu, kekurangan cairan yang berarti juga kekurangan gizi penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang berkembang memicu bayi lahir dengan cacat bawaan.

Pada ibu hamil yang mengalami dehidrasi tanpa penanganan tepat, memicu terjadinya kontraksi Braxton-Hicks atau kontraksi palsu yang ditandai dengan pengencangan rahim selama 1-2 menit. 

Dampak kekurangan cairan selama kehamilan ternyata juga memengaruhi pasca kelahiran karena ibu yang dehidrasi produksi ASI-nya akan menurun setelah melahirkan. Lebih dari itu, terkadang dehidrasi yang parah bisa menyebabkan koma yang berakibat fatal bagi nyawa ibu hamil.

Dehidrasi ringan dan bahkan sedang biasanya dapat diatasi dengan segera minum air. Tetapi, dehidrasi yang parah selama kehamilan, membutuhkan perhatian medis segera.

Itulah penyebab dehidrasi saat hamil dan dampaknya pada kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Baca juga:

The Latest