Kerap Dianggap Sama, Ini Beda Hamil Anggur dan Hamil di Luar Kandungan

Jangan sampai salah, ya, Ma!

14 Juni 2023

Kerap Dianggap Sama, Ini Beda Hamil Anggur Hamil Luar Kandungan
Freepik/Freepik

Hamil anggur dan hamil di luar kandungan adalah dua masalah kehamilan yang dapat terjadi pada perempuan. Kedua masalah kehamilan ini kerap dianggap sama oleh banyak orang lantaran memiliki gejala yang hampir mirip.

Sebenarnya hamil anggur dan hamil di luar kandungan merupakan dua kondisi yang berbeda, Ma. Baik hamil anggur maupun hamil di luar kandungan, keduanya memiliki cirinya masing-masing.

Nah, agar tidak tertukar dan salah kira, berikut Popmama.comrangkum beda hamil anggur dan hamil di luar kandungan yang dilansir dari berbagai sumber. Disimak, ya, Ma!

Mengenal Apa Itu Hamil Anggur dan Hamil di Luar Kandungan

Mengenal Apa Itu Hamil Anggur Hamil Luar Kandungan
Freepik/Timeimage

Hamil anggur atau molar pregnancy merupakan suatu kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi tumbuh secara tidak normal.

Sel telur yang seharusnya tumbuh menjadi janin justu tumbuh menjadi sel abnormal yang kemudian berkembang menjadi gelembung putih berisi cairan menyerupai anggur.

Seorang perempuan yang mengalami hamil anggur umumnya akan mengalami keguguran. Keguguran tersebut ditandai dengan keluarnya jaringan berupa gumpalan yang mirip seperti anggur. Apabila tidak keguguran, dokter akan melakukan tindakan lain untuk mencegah komplikasi.

Sementara itu, hamil di luar kandungan merupakan kondisi ketika sel telur yang dibuahi tidak berkembang di rahim, tapi menempel dan bertumbuh di tuba fallopi, rongga perut, ovarium, atau leher rahim.

Sel telur yang telah dibuahi dalam kehamilan ektopik tidak bisa berkembang dengan baik dan biasanya akan berujung pada kematian embrio atau janin.

Editors' Pick

Diagnosis Kehamilan Anggur dan Kehamilan di Luar Kandungan

Diagnosis Kehamilan Anggur Kehamilan Luar Kandungan
Pexels
  • Diagnosis kehamilan anggur

Hamil anggur memiliki gejala yang mirip dengan gejala kehamilan pada umumnya, sehingga hamil anggur baru dapat terdeteksi ketika ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin kehamilan.

Jika ditemukan tanda awal hamil anggur, dokter akan melakukan tes USG dan tes darah untuk dapat mendiagnosis kehamilan anggur.

Dokter akan mendiagnosis seseorang hamil angur apabila ditemukan tanda-tanda berikut saat USG:

  • tidak ada janin di dalam rahim,
  • tidak terlihat air ketuban,
  • muncul kista ovarium, dan
  • plasenta menebal hampir memenuhi rahim dan berbentuk seperti sekumpulan buah anggur.

Diagnosis hamil di luar kandungan

Untuk mendiagnosis hamil di luar kandungan, dokter dapat melakukan beberapa tes berikut:

  • tes urine menggunakan test pack,
  • tes darah untuk mengukur kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG),
  • USG transvaginal dan perut untuk mengetahui lokasi menempelnya sel telur.

Gejala Hamil Anggur dan Hamil di Luar Kandungan

Gejala Hamil Anggur Hamil Luar Kandungan
Freepik/Senivpetro

Gejala hamil anggur:

  • pada trimester pertama terjadi perdarahan dari vagina berwarna cokelat gelap hingga merah terang,
  • mual dan muntah yang parah,
  • nyeri pada bagian panggul,
  • detak jantung cepat dan tidak teratur,
  • keluar keringat secara berlebihan, dan
  • muncul kista di saluran vagina yang menyerupai anggur.

Gejala dari kehamilan ektopik antara lain:

  • nyeri di panggul diikuti dengan nyeri pundak dan leher,
  • perdarahan ringan hingga berat,
  • mual dan muntah,
  • kram perut dan nyeri di salah satu bagian perut,
  • kepala terasa berputar, pusing, dan sering pingsan,
  • mata berkunang-kunang, dan
  • detak jantung terasa cepat.

Penyebab dan Faktor Terjadinya Hamil Anggur dan Hamil di Luar Kandungan

Penyebab Faktor Terjadi Hamil Anggur Hamil Luar Kandungan
Freepik/Yanalya

Hamil anggur dapat terjadi karena ada proses awal pembuahan yang tidak normal. Kondisi tersebut dapat terjadi ketika sel telur dibuahi oleh sperma yang kosong (air mani yang keluar saat ejakulasi tidak mengandung sperma sama sekali).

Lalu, terdapat beberapa faktor yang disebut dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hamil anggur, yaitu saat hamil berusia di atas 35 tahun, sebelumnya pernah mengalami hamil anggur, dan pernah mengalami keguguran.

Pada kasus hamil di luar kandungan, hal ini dapat terjadi karena adanya kerusakan pada tuba falopi. Kerusakan ini menyebabkan tuba falopi menjadi sempit dan tersumbah sehingga pergerakan sel telur ke rahim terhambat dan akhirnya justru menempel di tuba falopi.

Sementara itu, faktor lain yang menyebabkan terjadinya hamil di luar kandungan adalah kadar hormon yang tidak seimbang, memiliki riwayat aborsi, dan terdapat riwayat radang panggul.

Pengobatan Pada Hamil Anggur dan Hamil di Luar Kandungan

Pengobatan Hamil Anggur Hamil Luar Kandungan
Pexels/Vidal Balielo Jr

Seperti telah disebutkan sebelumnya, seorang perempuan yang mengalami hamil anggur umumnya akan mengalami keguguran. Keguguran tersebut ditandai dengan keluarnya jaringan berupa gumpalan yang mirip seperti anggur.

Apabila tidak keguguran, dokter akan melakukan tindakan lain untuk mencegah komplikasi. Tindakan untuk mengobati hamil anggur, yaitu:

  • Kuret (tindakan mengangkat dan mengeluarkan jaringan abnormal dari dalam rahim).
  • Histerektomi (tindakan pengangkatan rahim).

Pada kehamilan di luar kandungan, pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan tergantung perkembangan kehamilannya. Berikut beberapa opspengobatan yang akan dilakukan:

  • Pemberian obat suntik methotrexate untuk menghentikan kehamilan.
  • Operasi laparoskopi (tindakan memperbaiki tuba falopi. Jika tuba falopi rusak dan tidak dapat diperbaiki, dokter akan mengangkat tuba falopi tersebut).
  • Operasi lapartomi (tindakan mengangkat janin dan memperbaiki tuba falopi yang pecah).

Itu beda hamil anggur dan hamil di luar kandungan. Jadi, sekarang sudah tahu kan perbedaan antara keduanya?

Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest