Berbagai alasan medis ternyata menjadi penyebab kenapa harus menunda kehamilan setelah sembuh dari kanker. Mulai dari efek samping perawatan selama sakit, hingga kemungkinan infertilitas setelah sembuh dari kanker.
Hamil setelah sembuh dari kanker itu aman untuk Mama dan janin. Namun, biasanya penyitas kanker biasanya diminta untuk menunda program hamil selama jangka waktu tertentu.
Lamanya jangka waktu ini ditentukan oleh jenis dan stadium kanker, tipe perawatan yang sudah dijalani, dan usia penyitas setelah dinyatakan sembuh.
Beberapa tenaga medis merekomendasikan untuk penyitas kanker menunda 6 bulan sebelum program hamil. Karena, sel telur yang rusak selama pengobatan kanker akan keluar dari dalam tubuh penyitas dalam jangka waktu tersebut.
Namun, ada juga tenaga medis yang menyarankan untuk menunda 2-5 tahun sebelum program hamil. Karena, kanker bisa kambuh di tahun-tahun pertama setelah sembuh dan perawatan kanker saat hamil cukup sulit dilakukan.
Nah, untuk mengetahui detail penyebab kenapa harus menunda kehamilan setelah sembuh dari kanker, Mama wajib menyimak artikel Popmama.com yang satu ini.
Adanya Efek Samping dari Perawatan Terapi Radiasi
Unsplash/National Cancer Institute
Alasan pertama kenapa harus menunda punya anak setelah sembuh dari kanker adalah karena adanya efek dari perawatan radiasi yang dilakukan oleh penderita kanker.
Terapi radiasi bisa berdampak pada sel pendukung dan suplai darah di dalam rahim.
Terapi radiasi juga meningkatkan risiko keguguran, prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan permasalahan medis lainnya.
Perawatan Operasi Serviks
Freepik/Peoplecreations
Alasan kedua kenapa harus menunda punya anak setelah sembuh dari kanker adalah karena tindakan medis yang diterima salah satunya yaitu operasi serviks.
Mengangkat sebagian atau keseluruhan serviks bisa mengakibatkan keguguran atau bayi lahir prematur. Risiko tersebut muncul karena serviks tidak mampu mengikuti perkembangan janin selama kehamilan.
Editors' Pick
Perawatan Kemoterapi
Freepik.com/freepik
Alasan selanjutnya karena perawatan kemoterapi yang dijalani oleh penderita kanker. Kemoterapi anthracycline adalah tindakan medis yang melibatkan obat-obatan yang bisa merusak sel hati dan membuat organ tersebut melemah.
Karena itulah, kehamilan dan proses persalinan setelah kemoterapi juga akan membuat organ hati bekerja lebih keras dari sebelumnya.
Risiko Anak Mengidap Kanker
wikipedia.org
Alasan keempat kenapa harus menunda punya anak setelah sembuh dari kanker adalah karena adanya risiko anak mengidap kanker.
Meski tidak semua jenis kanker diturunkan melalui genetik dari orangtua ke anak, risiko ini tetap ada.
Jadi, bagi penyitas kanker yang ingin memiliki anak, ada baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk melihat risiko dan kemungkinan yang akan dihadapi di masa mendatang.
Risiko Kanker Muncul Kembali
Freepik
Alasan kelima kenapa harus menunda punya anak setelah sembuh dari kanker adalah karena adanya risiko kanker muncul kembali.
Meski tidak ada penelitian khusus tentang ini, tapi beberapa ahli kesehatan merekomendasikan penyitas kanker payudara untuk menunda program hamil selama 2 tahun.
Hal ini terjadi karena ahli kesehatan tersebut mempercayai adanya hubungan antara kenaikan hormon tertentu selama kehamilan dan perkembangan sel kanker payudara.
Apalagi, saat hamil ada beberapa obat penyitas kanker yang tidak boleh dikonsumsi, seperti tamoxifen dan imatinib. Padahal jika obat tersebut dihentikan, maka meningkatkan kemungkinan kanker muncul kembali.
Mengatasi Ketidakpastian
Freepik/cookie_studio
Alasan keenam kenapa harus menunda punya anak setelah sembuh dari kanker adalah untuk mengatasi ketidakpastian.
Semua penyitas memiliki kemungkinan kanker tersebut datang kembali. Jadi, bagi penyitas kanker yang ingin program hamil harus berdiskusi dengan pasangan.
Kami tahu ini sangat sensitif, tapi selalu ada kemungkinan bahwa anak yang lahir nantinya dibesarkan oleh satu orangtua saja.
Nah, jika belum siap dan bingung untuk memulai pembahasan ini, penyitas dan pasangan bisa meminta tolong konselor sebagai penengah di antara mereka.
Infertilitas pada Penyitas Kanker
Freepik/nakaridore
Alasan terakhir kenapa harus menunda punya anak setelah sembuh dari kanker adalah karena adanya kemungkinan infertilitas pada penyitas kanker.
Beberapa tindakan medis yang diterima oleh pengidap kanker bisa menyebabkan infertilitas. Jadi untuk pasangan yang ingin memiliki anak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima tindakan apapun.
Nah, itu dia tadi alasan kenapa harus menunda kehamilan setelah sembuh dari kanker. Untuk para pengidap dan penyitas kanker, sebaiknya mempertimbangkan kemungkinan di atas sebelum memiliki anak, ya.
Sebelum memulai program hamil, baiknya penyitas kanker berkonsultasi dengan dokter tentang risiko apa saja yang mungkin dihadapi di masa mendatang.
Jika penyitas kanker dan pasangan siap menerima kemungkinan risiko dan sudah mempertimbangkan solusinya, maka bisa segera memulai program hamil.
Untuk para penyitas kanker yang ingin segera punya anak di luar sana, tetap semangat, ya! Perjalanannya mungkin tidak akan mudah, tapi semoga mendapatkan hasil yang terbaik.