Banyak laki-laki khawatir untuk melakukan analisis air mani atau tes jumlah sperma. Analisis air mani memerlukan produksi sampel air mani, biasanya dilakukan di sebuah ruangan di klinik kesuburan atau kantor ahli urologi.
Sementara tes kesuburan sering dimulai dengan mama, papa mungkin akan terkejut mengetahui jika ia juga membutuhkan tes. Apakah ini benar-benar perlu? Jawabannya adalah ya, itu perlu. Jika pasangan mengalami kesulitan hamil, kedua pasangan harus dievaluasi.
Namun bagaimana jika dokter kandungan sudah menemukan masalah kesuburan pada mama? Meski begitu, papa perlu diuji. Jika masalah kesuburan terdeteksi pada mama, bukan berarti papa bebas dari masalah. Faktanya, 30% hingga 40% pasangan tidak subur menemukan masalah kesuburan pada kedua pasangan.
Analisis air mani sebaiknya dilakukan sejak dini. Mengapa? Penjelasannya bisa disimak pada ulasan Popmama.com berikut ini!
