3 Cara Membuat Anak Kembar secara Medis dan Faktor Pendukungnya
Ada faktor-faktor pendukung yang penting untuk diketahui
22 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak sedikit pasangan yang menginginkan anak kembar. Bagi sebagian orang, anak kembar memang dianggap menggemaskan dan unik.
Demi memiliki anak kembar, beberapa pasangan bahkan rela menjalani program tertentu lho, mulai dari program alami sampai program sesuai standar medis.
Nah, berikut adalah cara membuat anak kembar berdasarkan ketentuan medis beserta faktor pendukungnya. Simak ulasan Popmama.com, ya.
1. Program bayi tabung
Bayi tabung merupakan salah satu program kehamilan yang populer selama ini.
Bayi tabung ternyata juga bisa digunakan sebagai cara membuat anak kembar berdasarkan aturan medis. Caranya dengan menggabungkan sel sperma dan sel telur, sehingga keduanya menjadi embrio.
Penggabungan dilakukan di sebuah ruangan laboratorium. Setelah embrio terbentuk, barulah embrio dipindah ke rahim.
Mengapa program bayi tabung berpeluang menghasilkan anak kembar? Bisa jadi ada lebih dari satu embrio yang dibentuk dan disimpan dalam rahim.
2. Program inseminasi buatan
Cara membuat anak kembar secara medis lainnya adalah dengan program inseminasi buatan.
Inseminasi buatan adalah teknik reproduksi atau pembuahan buatan. Fungsinya untuk menggabungkan sel sperma dan sel telur dalam masa ovulasi. Penggabungan ini dilakukan dengan menggunakan kateter kecil.
Jadi, sel sperma disuntikkan ke dalam rahim.
Editors' Pick
3. Konsumsi obat penyubur
Selama menggunakan inseminasi buatan, dokter juga menyarankan konsumsi obat penyubur.
Dilansir Medical News Today, obat penyubur dapat meningkatkan peluang kehamilan anak kembar. Pasalnya, obat ini dapat membentuk terciptanya sel sperma lebih dari satu.
Apabila kamu dan pasangan ingin mendapatkan anak kembar tidak identik, konsumsi obat subur dapat menjadi salah satu caranya nih.
4. Tingkatkan faktor pendukung, seperti faktor kehamilan
Cara membuat anak kembar selanjutnya adalah dengan memaksimalkan riwayat keturunan.
Meski bukan cara medis, tapi cara membuat anak kembar ini bisa dicoba. Apalagi jika kamu dan pasangan sudah pernah memiliki anak kembar sebelumnya.
Peluang memiliki bayi kembar masih tersisa satu kali lagi. Jadi, hamil anak kembar di kehamilan selanjutnya cukup besar.
5. Optimalkan peluang faktor riwayat keluarga
Tahukah kamu bahwa faktor keturunan juga berpengaruh besar pada peluang hamil anak kembar?
Apabila anggota keluarga mempunyai riwayat melahirkan anak kembar, maka kamu pun memiliki peluang yang cukup besar.
Jadi, cara membuat anak kembar salah satunya adalah dengan memaksimalkan faktor pendukung, seperti faktor keturunan.
6. Potensi anak kembar berdasarkan faktor umur
Cara membuat anak kembar berikutnya adalah dengan mengoptimalkan faktor pendukung, seperti faktor umur.
Dilansir Medical News Today, perempuan berumur 30 tahun berpotensi hamil anak kembar. Perempuan di umur 30 tahunan bisa jadi memiliki sel telur lebih dari satu saat melakukan reproduksi. Sehingga, sel sperma pun lebih mungkin membuahi dua sel telur.
7. Mengoptimalkan berat dan tinggi badan
Cara membuat anak kembar ini sebenarnya masih diperdebatkan. Dilansir Medical News Today, laporan ASRM menunjukkan bahwa perempuan dengan berat badan dan tinggi tertentu lebih mudah hamil anak kembar.
Alasan pastinya belum diketahui. Namun, berat badan dan tinggi badan seseorang dikaitkan dengan nutrisi di dalam tubuhnya. Jika memiliki nutrisi yang tepat, peluang hamil anak kembar pun cukup tinggi.
Itulah cara membuat anak kembar sesuai ketentuan medis. Jangan lupa untuk memaksimalkan faktor pendukung agar peluang hamil anak kembar semakin tinggi.
Konsultasikan juga rencana program hamil anak kembar dengan dokter, ya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasutri saat Program Hamil
- Cara Membedakan Tanda Kehamilan dengan Gejala PCOS
- Tips agar Cepat Hamil setelah Lepas KB IUD
