7 Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Mempersiapkan Kehamilan

Jauh-jauh dari hal ini agar berpeluang cepat hamil ya, Ma

8 Juli 2018

7 Hal Sebaik Dihindari Saat Mempersiapkan Kehamilan
freepik/@freepik

Hamil adalah anugerah bagi setiap Mama. Sayangnya, tak semua perempuan memahami bahwa ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat sedang menjalani program hamil. Hal ini dilakukan agar kesehatan tubuh Mama tetap terjaga.

Yang tak kalah penting, Mama juga sebaiknya meminta dukungan dari Papa dan orang di sekitar ya. Sebab beberapa hal ini seringkali adalah kebiasaan yang mungkin selalu Mama lakukan sebelumnya. Nah, agar Mama konsisten menghindari melakukannya, dukungan dan bantuan dari lingkungan pun menjadi penting.

Seperti dirangkum Popmama.com, berikut 7 hal yang sebaiknya dijauhi saat Mama ingin cepat hamil:

1. Merokok

1. Merokok
pexels/Pixabay

Mama punya kebiasaan merokok atau berada di lingkungan perokok? Sebaiknya hindari dulu ya. Menurut American Society for Reproductive Medicine, kebiasaan merokok dapat membuat sel telur berisiko lebih tinggi mengalami kelainan genetik. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan ektopik.

Bukan cuma Mama ya, tapi Papa juga sebaiknya berhenti merokok saat menanti kehadiran Si Kecil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki perokok memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dan kecepatan berenang spermanya lebih rendah. Bukan cuma itu, laki-laki perokok juga berisiko lebih tinggi memiliki kelainan sperma.

2. Berat badan tak terkontrol

2. Berat badan tak terkontrol
pexels/Pixabay

Baik kelebihan maupun kekurangan, berat badan yang tak terkontrol sama-sama mempengaruhi kesuburan Mama. Perempuan dengan berat badan kurang seringkali mengalami perubahan siklus menstruasi secara mendadak atau bahkan berhenti sama sekali.

Sebaliknya, berat badan yang berlebihan alias obesitas juga tak kalah berbahaya. Kondisi ini diketahui dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional, preeklampsia dan cacat.

Jika Anda termasuk dalam salah satu kategori ini, konsultasikan dengan dokter untuk menemukan cara paling tepat mengembalikan berat badan normal Mama. Biasanya Mama akan diminta untuk mengubah pola makan, berolahraga teratur dan minum banyak air putih.

Editors' Pick

3. Malas makan sayur

3. Malas makan sayur
pexels/Pixabay

Saat tubuh dalam kondisi sehat, peluang untuk cepat hamil menjadi lebih tinggi. Nah, salah satu cara yang bisa Mama lakukan untuk menyehatkan tubuh adalah dengan mengatur pola makan gizi seimbang. Jangan malas untuk makan sayuran ya, Ma!

Sayur-sayuran berdaun hijau seperti bayam kaya akan asam folat. Nutrisi ini penting dikonsumsi oleh Mama karena dapat menyehatkan kandungan dan menurunkan risiko kelainan pada janin.

4. Tidak merawat gigi

4. Tidak merawat gigi
pexels/Pixabay

Tahukah Mama bahwa kesehatan gigi dan mulut juga mempengaruhi kesehatan kandungan? Kebersihan gigi dan mulut yang tidak dijaga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Sementara pada Papa, kebersihan gigi dan mulut yang tidak dijaga dapat mempengaruhi jumlah sperma.

Jangan lupa untuk rutin menyikat gigi paling tidak dua kali dalam sehari ya, Ma. Siapkan juga jadwal untuk berkonsultasi ke dokter gigi. Dengan begitu, kesehatan gigi dan mulut Mama akan tetap terjaga.

5. Malas olahraga

5. Malas olahraga
pexels/Nathan Cowley

Siapkan waktu untuk mulai rutin berolahraga agar kesehatan organ kandungan Mama tetap terjaga, ya. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik yang teratur dan dalam tingkat moderat dapat membantu mempercepat peluang kehamilan. Pilihan olahraga yang bisa Mama pilih di antaranya jalan cepat, bersepeda dan bermain golf. Agar lebih menyenangkan, Mama juga bisa memiliki aktivitas lain seperti berkebun.

6. Minum dari botol plastik

6. Minum dari botol plastik
pexels/mali maeder

Jika Mama terbiasa banyak minum, jangan lupa untuk selalu menyiapkan bekal dari rumah dengan botol berbahan plastik bukan BPA (bisphenol A). BPA merupakan komponen bahan kimia yang ditemukan di barang plastik seperti botol air minum, wadah makanan dan bahkan ada pada sebagian lapisan kaleng alumunium.

Beberapa penelitian menemukan bahwa paparan BPA yang terlampau tinggi pada perempuan maupun laki-laki dapat mempengaruhi kesuburan. Pada laki-laki, hal ini dapat menurunkan jumlah sperma. Sementara pada perempuan, kesehatan sel telur dapat terganggu.

7. Stres

7. Stres
pexels/Vera Arsic

Sedang banyak masalah di kantor? Segera bicarakan dengan Papa atau cari aktivitas menyenangkan ya, Ma. Sebisa mungkin hindari stres berlebihan karena hal ini juga mempengaruhi kesuburan Mama.

Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa perempuan dengan tingkat stres tinggi memiliki risiko infertilitas dua kali lebih besar. Sediakan waktu untuk berlibur singkat atau sekadar istirahat di rumah saat banyak masalah. Jangan ragu untuk berbicara dengan Papa agar Mama tak merasa semakin stres menghadapinya.

The Latest