Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peluang Punya Bayi Kembar
Ingin punya bayi kembar, Ma? Cek dulu faktor peluangnya
25 Juli 2018
![Faktor-Faktor Memengaruhi Peluang Pu Bayi Kembar](https://image.popmama.com/content-images/post/20180724/cover-e98943398bce1951ca9c9c4632b9b8e8.jpg?tr=w-200,h-auto&width=200&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki bayi kembar mungkin menjadi impian dari sebagian Mama. Terbayang bisa memiliki sepasang atau lebih bayi dalam waktu bersamaan akan menjadi momen menyenangkan yang tak terlupakan.
Ada dua jenis bayi kembar yang umum diketahui: identik dan non identik.
Pada kembar identik, satu sel telur dibuahi oleh satu sperma, sehingga ia kemudian terbagi menjadi dua embrio terpisah. Tak cuma akan terlihat mirip secara fisik, mereka juga akan berbagi struktur genetik dan plasenta yang sama.
Sementara itu, kembar non identik terjadi ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sperma yang terpisah juga. Meski kembar, bayi-bayi ini akan memiliki komposisi genetik terpisah dan memiliki plasenta masing-masing. Jenis kembar seperti ini yang paling banyak terjadi pada ibu hamil.
Menurut David Davies, dari Portsmouth’s Queen Alexandra Hospital, kembar identik sampai saat ini masih disebut sebagai faktor alam dan belum diketahui faktor-faktor pemicu lainnya. Sementara untuk kembar non identik, ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi.
Jika Mama mendambakan untuk bisa memiliki bayi kembar, berikut beberapa faktor yang bisa memengaruhinya:
1. Riwayat keluarga Mama
Riwayat keluarga yang mempengaruhi peluang kehamilan bayi kembar adalah dari sisi Mama. Jadi ketika riwayat kembar terdapat pada keluarga Papa, para ahli berpendapat hal ini tidak terlalu berpengaruh.
Seperti disampaikan oleh David, peluang bayi kembar dipengaruhi oleh sel telur, yang dalam hal ini diproduksi oleh perempuan.
Maka dari itu, jika Mama atau anggota keluarga Mama memiliki riwayat kembar, maka peluang Mama untuk bisa hamil bayi kembar semakin besar.
Editors' Pick
2. Gaya hidup
Menurut beberapa penelitian, peluang untuk memiliki bayi kembar akan menjadi lebih besar ketika Mama rutin mengonsumsi susu dan daging.
Sebaliknya, peluang memiliki bayi kembar akan menurun apabila Mama menerapkan diet rendah lemak, terutama seperti vegan dan vegetarian.
David menjelaskan bahwa kemungkinan penyebabnya adalah pengaruh diet terhadap perubahan hormonal pada tubuh Mama.
Semakin beragam asupan nutrisinya, maka semakin tinggi juga peluang Mama untuk bisa memiliki bayi kembar.