Setia Menunggu, Kenali 5 Penyebab Kehamilan Tak Kunjung Datang

Apakah Mama mengalami salah satunya?

27 Juli 2018

Setia Menunggu, Kenali 5 Penyebab Kehamilan Tak Kunjung Datang
Freepik/4045

Setiap perempuan pasti ingin merasakan betapa menakjubkannya momen kehamilan. Namun saat hasil testpack belum juga menunjukkan garis dua, apa yang menjadi penyebabnya ya?

Perlu Mama ketahui, ada banyak proses yang terjadi dalam tubuh sampai akhirnya terjadi kehamilan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan namun sering diabaikan adalah kondisi kesehatan tubuh Mama sendiri.

Sebelum memutuskan untuk ingin segera memiliki momongan, Mama perlu lebih cermat lagi dalam menjaga kesehatan. Sebab kondisi kesehatan yang tak baik juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa Mama tak kunjung hamil lho.

Maka dari itu, perbaikan gaya hidup pun menjadi salah satu cara jitu untuk meningkatkan peluang kehamilan. Nah, seperti dirangkum Popmama.com, berikut 5 penyebab kehamilan tak kunjung datang:

1. Stres

1. Stres
Freepik/Freepic.Diller

Tekanan dari lingkungan sekitar yang menginginkan Mama cepat hamil tanpa disadari membuat Mama menjadi stres. Stres sendiri dapat memberikan pengaruh yang negatif bagi tubuh, baik secara fisik maupun secara mental.

Padahal menurut pakar naturopati dari Northern Toronto Naturopathic Clinic, Via Bitidis, keseimbangan dan ketenangan pada tubuh Mama adalah bagian penting saat sedang menjalani program hamil. Ketika Mama stres, keseimbangan hormonal dalam tubuh akan terganggu dan justru dapat menurunkan peluang kehamilan.

Megan Karnis dari The ONE Fertility Clinic di Burlington, Ontario, menyarankan para Mama untuk mencari kegiatan menyenangkan agar stres mereda. Ini jauh lebih baik dilakukan ketimbang hanya berdiam diri di rumah karena bisa menambah pikiran soal kehamilan. Beberapa aktivitas yang bisa dipilih di antaranya konseling, terapi seni, meditasi, dan olahraga.

Editors' Pick

2. Kurang tidur

2. Kurang tidur
Freepik/Yanalya

Tanpa disadari, kebiasaan bergadang dan kurang tidur juga turut mempengaruhi peluang Mama untuk bisa segera hamil. Pada dasarnya, kurang tidur memberi tekanan pada tubuh secara keseluruhan. Sistem kekebalan tubuh akan menurun, sehingga Mama akan menjadi lebih mudah mengalami infeksi.

Selain itu, hobi bergadang juga berpengaruh pada ketidakseimbangan hormon. Termasuk hormon di dalam siklus reproduksi. Periode haid pun bisa menjadi terganggu. Akibatnya, peluang untuk bisa cepat hamil pun juga bisa menurun.

Tak cuma berlaku untuk Mama, kebiasaan bergadang juga memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan reproduksi Papa. Penurunan sistem kekebalan tubuh berimbas pada peningkatan risiko infeksi, yang pada laki-laki berdampak pada rusaknya sperma.

3. Masalah berat badan

3. Masalah berat badan
Freepik/Nensuria

Jangan acuhkan pentingnya menjaga kestabilan berat badan ya, Ma. Alasannya, bagi perempuan berat badan menjadi salah satu masalah yang bisa mengganggu sistem reproduksi. Perempuan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk memiliki risiko lebih besar mengalami gangguan pada sistem reproduksi.

Beberapa pakar mengatakan bahwa tubuh yang kekurangan gizi, biasanya memiliki masalah dalam hal ovulasi. Selain itu, kelebihan berat badan juga berdampak signifikan terhadap masalah kesuburan.

Karnis menyebutkan bahwa semakin tinggi angka indeks massa tubuh (IMT), maka semakin besar risiko gangguan kesuburan tersebut. Ia pun menganjurkan Mama untuk selalu mempertahankan diet yang sehat dan melakukan rutinitas olahraga sebisa mungkin.

4. Endometriosis

4. Endometriosis
Freepik

National Infertility Association menjelaskan endometriosis adalah gangguan kronis pada sistem reproduksi di mana sel-sel dari endometrium (lapisan rahim) tumbuh di tempat yang tidak seharusnya. Hal ini menyebabkan sulitnya sel telur bertemu dengan sperma.

Gejala umum dari endometriosis adalah nyeri haid berlebihan, nyeri saat berhubungan seksual, dan periode haid yang tak teratur.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Mama memiliki masalah endometriosis adalah melalui laparoskopi, yakni prosedur bedah menggunakan tabung berlampu untuk memeriksa adanya kista di perut Mama. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk melakukannya ya, Ma.

5. Merokok

5. Merokok
Freepik/Nensuria

Apabila Mama atau Papa saat ini masih merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut ya. Merokok memberikan dampak yang negatif bagi kesuburan lho, Ma. Khusus bagi Papa, kebiasaan merokok dapat menurunkan jumlah sperma dan pergerakan sperma.

Sementara itu, bagi Mama kebiasaan merokok dapat menyebabkan periode ovulasi menjadi tidak teratur.

Baca Juga: Ini Bahayanya Jika Calon Mama Terlalu Banyak Hirup Asap Rokok

Baca Juga: Paparan Asap Rokok pada Ibu Hamil Picu Gangguan Pendengaran pada Bayi

The Latest