7 Tips Mempersiapkan Kehamilan Sehat pada Tubuh Mama
Tubuh bugar bantu sehatkan program hamil Mama, lho
24 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mempersiapkan diri dalam program hamil, ada beberapa hal yang perlu Mama siapkan agar tubuh dalam kondisi prima.
Selain itu, kebiasaan sehat pun sudah mulai perlu diterapkan agar sewaktu-waktu Mama hamil, kondisi tubuh Mama akan beradaptasi dengan lebih cepat.
Lakukan persiapan ini sejak Mama berencana melakukan program hamil ya, Ma. Jangan tunda lagi.
Apa saja yang bisa Mama siapkan demi tubuh sehat jelang kehamilan? Berikut informasinya:
1. Cek riwayat kesehatan
Saat hamil, kondisi janin sangat terpengaruh oleh kondisi tubuh Mama. Oleh sebab itu, Mama perlu tahu bagaimana riwayat kesehatan Mama. Apakah ada kemungkinan kelak Mama akan terkena masalah tertentu.
Tes yang dilakukan biasanya di laboratorium dengan cek darah atau urine. Nanti akan diketahui seperti apa riwayat kesehatan Mama dan keluarga Mama.
Menurut pakar kebidanan dan kandungan University of Connecticut School of Medicine, John R. Sussman, MD, memahami riwayat ginekologi dan masalah kesehatan masa lalu pasien sangat penting dalam mereka merencanakan program kehamilan yang sehat.
Dari hasil tes ini juga akan diketahui bagaimana kelengkapan imunisasi Mama. Biasanya, cacar air dan adalah dua kondisi yang paling diperhatikan.
Jika Mama belum kebal, Sussman menyebutkan idealnya Mama harus divaksinasi tiga bulan sebelum program hamil. Keduanya adalah vaksin ‘hidup’, sehingga tidak direkomendasikan untuk dilakukan selama kehamilan.
2. Periksa stok obat
Apabila Mama terbiasa menyimpan obat-obatan sendiri di rumah, ini waktunya untuk mengecek tanggal kedaluwarsanya. Tentu akan berbahaya jika Mama mengonsumsi obat berkualitas buruk saat hamil.
Ingat ya, Ma, hindari mengonsumsi obat-obatan sembarangan saat sedang hamil. Konsultasikan terlebih dahulu apabila Mama sakit dan berencana ingin minum obat tanpa anjuran dokter.
Beberapa obat tertentu mungkin saja memiliki bahan kandungan yang bisa memengaruhi janin.
Editors' Pick
3. Lakukan perawatan gigi
Penyakit gigi, gusi dan mulut sering dikaitkan dengan beberapa masalah pada kehamilan. Termasuk di antaranya kelahiran prematur.
Sementara itu, ada beberapa perawatan gigi yang tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh ibu hamil. Seperti penambalan gigi dengan obat tertentu dan pencabutan gigi.
Oleh sebab itu, Mama dianjurkan untuk konsultasi ke dokter gigi dan melakukan perawatan mulut sebelum hamil. Jadi apabila Mama memerlukan perawatan gigi dengan sinar x-ray atau konsumsi obat-obatan tertentu, semua bisa dilakukan.
4. Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral
Saat program hamil, mulailah untuk berbagai macam biji-bijian, buah-buahan dan sayuran setiap hari. Sebaliknya, kurangi asupan lemak tidak sehat.
Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan kalsium. Jika perlu, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen multivitamin.
Salah satu nutrisi yang penting saat Mama sedang program hamil adalah asam folat. Takaran yang dianjurkan per hari adalah minimal 400 mcg, untuk mengurangi risiko gangguan seperti spina bifida pada bayi.
Selain itu, calon Papa juga harus mendapatkan cukup asam folat, seng dan vitamin C. Semua nutrisi ini penting untuk memproduksi dan meningkatkan kualitas sperma.
5. Atasi masalah berat badan
Jika sebelumnya Mama memiliki masalah pada berat badan, baik kekurangan atau kelebihan, maka inilah waktu tepat untuk mengatasinya.
Kelebihan berat badan saat hamil dapat meningkatkan risiko masalah seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, bayi terlalu besar dan risiko operasi caesar.
Sementara itu terlalu kurus juga bisa memicu masalah, seperti masalah kesuburan, persalinan prematur, bayi berat lahir rendah dan anemia.
6. Stop merokok
Punya kebiasaan merokok, Ma? Yuk segera hentikan kebiasaan tersebut. Menurut Arlene Cullum, MPH dari Sutter Medical Center, California, merokok adalah salah satu hal yang dapat mengganggu kesehatan kehamilan.
Merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Anak-anak dari ibu yang merokok saat hamil juga berisiko lebih tinggi memiliki masalah kesehatan, termasuk Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Risiko ini juga cukup besar apabila Mama tidak merokok namun sering terpapar asap rokok, alias menjadi perokok pasif.
Baca juga: Ini Bahayanya Jika Calon Mama Terlalu Banyak Hirup Asap Rokok
Baca juga: Hasil Studi Temukan Kimia Beracun pada Pengguna Rokok Elektrik
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil Trimester Ketiga
7. Olahraga teratur
Jangan lewatkan jadwal rutin olahraga Mama meski sedang menjalani program hamil. Tetap aktif bergerak merupakan salah satu cara ampuh memperbesar peluang kehamilan, lho.
Namun demikian, pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu berat seperti yoga atau jalan santai. Jika Mama ragu, konsultasikan dulu dengan dokter mengenai pilihan olahraga yang ideal.
Selain membantu melancarkan aliran darah, aktif bergerak juga memberi manfaat bagi perempuan yang hamil muda. Di antaranya yakni meringankan sakit dan kram saat hamil, serta membantu meningkatkan energi, meningkatkan kualitas tidur serta meredakan stres.
