Kehadiran buah hati menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pasangan, terlebih mereka yang sudah lama menantikan kehadiran si kecil di hidup mereka.
Terkadang, tidak semua pasangan dianugerahkan momongan dengan cepat yang dikarenakan adanya beberapa faktor medis yang memicu keterlambatan atau paling buruknya adalah tidak bisa hamil.
Salah satu faktor paling umum adalah tidak terjadinya ovulasi atau sering disebut dengan anovulasi. Kondisi ini menyebabkan sel telur yang ada di ovarium tidak lepas yang mengakibatkan tidak terjadinya pembuahan.
Berikut Popmama.com rangkum anovulasi, mulai dari gejala hingga perawatannya.
