Jika Mama sedang dalam program hamil, Mama tentu mengetahui bahwa umur Mama turut memengaruhi peluang kehamilan. Apakah ini berlaku juga dengan laki-laki? Jawabannya adalah ya.
Kesalahpahaman terbesar adalah bahwa pertambahan usia laki-laki tidak memengaruhi kesuburannya.
Laki-laki merasa bahwa apa pun yang mereka lakukan, semuanya akan sama. Itu tidak benar. Kesuburan pria menurun seiring bertambahnya usia.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility, para peneliti mewawancarai hampir 2.000 perempuan untuk mengetahui berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk hamil.
Di antara perempuan berusia 35 tahun dan lebih tua, mereka yang suaminya berusia 45 tahun ke atas membutuhkan waktu lima kali lebih lama untuk hamil. Ini dibandingkan dengan mereka yang pasangannya berusia di bawah 25 tahun.
Para peneliti juga melihat apa yang terjadi ketika perempuan muda (berusia 25 tahun ke bawah) memiliki anak dengan pria berusia 45 tahun ke atas. Para peneliti menemukan peningkatan empat kali lipat dalam waktu yang dibutuhkan untuk hamil.
Seperti apa bedanya jam biologis laki-laki dan perempuan? Rangkuman informasinya bisa disimak pada ulasan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
