ilustrasi bingung di depan ponsel (freepik.com/freepik)
Ma, dikutip dari What To Expect pembekuan sel telur juga memiliki beberapa risiko lho. Meski aman, pembekuan sel telur tetap punya risiko yang perlu Mama ketahui. Suntikan hormon kadang memicu efek samping seperti sakit kepala, mual, kembung, nyeri payudara, atau memar di area suntikan. Pada sebagian kecil perempuan, stimulasi ovarium berlebihan dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS), yang ditandai pembengkakan perut, nyeri, mual, hingga kenaikan berat badan cepat.
Risiko ini bisa lebih tinggi pada Mama dengan PCOS atau berusia di bawah 35 tahun, namun bisa dikurangi dengan dosis hormon yang tepat. Setelah pengambilan sel telur, kram ringan mungkin terjadi, dan jarang sekali timbul pendarahan atau infeksi.
Jangan lupakan juga dampak emosionalnya, Ma. Pastikan Mama punya dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas sebelum memutuskan.
Pembekuan sel telur memang dapat menjadi langkah yang bisa Mama ambil jika ingin merencanakan kehamilan di waktu yang tepat. Namun, pastikan Mama sudah mempertimbangkan faktor usia, kesehatan, biaya, dan risiko yang mungkin terjadi.
Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan mencari tahu informasi sebanyak mungkin, pastikan Mama juga selalu mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Ingat, keputusan ini ada di tangan Mama jadi pastikan sebelum memilih, Mama sudah memikirkannya dengan tenang dan penuh keyakinan.