Kalau ada yang mengatakan mimpi saat hamil menjadi isyarat akan jenis kelamin yang telah ditentukan untuk bayi, hal tersebut adalah hoaks. Mimpi yang dialami sama sekali tidak menentukan jenis kelamin bayi, bahkan jenis kelamin bayi ditentukan secara sadar dan dapat dijelaskan secara medis.
Penjelasan medis pertama mengenai penentuan jenis kelamin bayi adalah melalui faktor kromosom orangtua. Dilansir dari The Bump, jenis kelamin bayi dikatakan dapat ditentukan dari dua kromosom yang diwariskan secara genetik oleh orangtua.
Seorang bayi akan mewarisi satu kromosom mama dan satu kromosom papa. Mama memiliki dua kromosom X yang akan diberikan salah satu dari kromosom X tersebut kepada si Kecil, sedangkan Papa memiliki satu kromosom X dan Y yang dapat diberikan salah satunya kepada si Kecil.
Oleh karena sel telur telah mengandung kromosom mama yakni X, sel sperma akan membawa kromosom yang sama atau berbeda yang nantinya akan menentukan jenis kelamin bayi.
Apabila kromosom yang dihasilkan XX, bayi berjenis kelamin peremuan. Sementara itu, bayi dengan jenis kelamin laki-laki memiliki susunan akhir kromosom XY.