Apakah Mama Sudah Siap untuk Hamil Lagi? Pertimbangkan Hal Ini Ya!

Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan minimal 18 bulan bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya setelah kelahiran sebelumnya.

Sebuah penelitian terhadap 173.205 bayi menemukan bahwa mereka yang memiliki risiko tinggi untuk lahir prematur  atau dengan berat lahir rendah adalah mereka yang dikandung kurang dari enam bulan setelah kelahiran saudara yang lebih tua.

Tubuh membutuhkan kesempatan untuk pulih dari kehamilan dan kelahiran agar dapat berfungsi kembali dengan baik. Dasar panggul, selempang otot yang menopang rahim, kandung kemih dan usus, akan diregangkan oleh janin yang tumbuh. Persalinan pervaginam mungkin semakin merusak otot-otot ini.

Penyembuhan dari operasi apapun juga harus dilakukan. Jika Mama menjalani operasi caesar, ingatlah ada bekas luka di rahim yang sama dengan bekas luka di perut. Jadi sebelum memutuskan untuk hamil kembali, luka tersebut harus sembuh terlebih dahulu.

Mama juga membutuhkan waktu untuk menstabilkan hormon setelah lahir. Kadar hormon kehamilan estrogen dan progesteron perlu diturunkan sebelum Mama memutuskan untuk hamil lagi. Tujuannya adalah untuk mengontrol ovulasi dan memengaruhi kesuburan.

Beberapa perempuan mendapatkan menstruasi pertama mereka sebulan setelah melahirkan, yang lain kembali normal setelah enam bulan atau lebih, tetapi perlu waktu satu tahun untuk kembali ke kondisi normal seperti sebelum hamil.

Bukan hanya pemulihan sistem reproduksi yang perlu dipertimbangkan. Kehamilan memengaruhi setiap sistem dalam tubuh. Ini semua harus berfungsi secara efisien sebelum hamil lagi.

Bukan hanya sistem reproduksi yang harus dipulihkan. Semua anggota tubuh juga membutuhkan waktu untuk pemulihan. Salah satu cara yang dapat Mama lakukan adalah mengonsumsi makanan bernutrisi untuk merawat tubuh setelah melahirkan.

Pilih buah dan sayuran musiman, biji-bijian dan protein tanpa lemak. Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa protein nabati dapat meningkatkan kesuburan. Serta tambahkan dengan vitamin prenatal.

Berat badan yang berlebih dapat memengaruhi kemampuan hamil untuk kedua kalinya dan menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Jadi, sebelum hamil kembali, Mama masih punya waktu untuk mengembalikan berat badan dengan melakukan olahraga serta konsumsi makanan yang sehat.

Atasi semua masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan pemulihan tubuh setelah melahirkan.

Dalam sebuah penelitian di Australia, 94 persen perempuan melaporkan masalah kesehatan pada enam hingga tujuh bulan setelah melahirkan. Ini termasuk sakit punggung, masalah seksual, wasir, nyeri perineum dan inkontinensia urin.

Meski masalah ini mungkin tidak dapat dihindari, ini artinya tubuh mama belum sepenuhnya pulih. Segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Ma. Meski masalahnya sepele, Mama harus melakukan beberapa hal agar bisa kembali normal.

Berhati-hatilah juga bahwa kehidupan sebagai ibu baru tidak menutupi kondisi seperti tiroiditis postpartum, yang dapat terjadi pada tahun pertama setelah kelahiran dengan gejala kelelahan, perubahan berat badan, dan kesulitan tidur yang sangat umum.

Selain itu, saat si Kecil lahir, Mama mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri serta mengurus bayi. Ini semua dapat membuat tubuh yang belum pulih menjadi kelelahan. Berikan tubuh waktu untuk pulih, baik secara fisik maupun mental, Ma.

Semuanya ini akan berefek pada kehamilan selanjutnya. Jadi, rawat tubuh dan mulailah kehamilan ketika tubuh mama siap. Maka niscaya kehamilan akan berjalan dengan lancar.

Nah, itulah empat hal yang harus diperhatikan sebelum hamil lagi, Ma. Jangan lupa untuk beristirahat dan merawat diri, ya!