Madu merupakan produk yang berasal dari lebah dan punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, ternyata tak hanya madu saja lho produk dari lebah yang punya manfaat besar bagi kesehatan. Melainkan juga bee pollen.
Mungkin Mama sudah tidak asing lagi dengan istilah bee pollen. Tetapi, apa sih sebetulnya bee pollen itu?
Benarkah dapat meningkatkan kesuburan? Berikut ini Popmama.com merangkum serba-serbi seputar manfaat bee pollen untuk meningkatkan kesuburan, dilansir dari MomJunction:
Dilansir dari WebMD, bee pollen adalah bola serbuk sari yang dibuat oleh lebah muda saat mendarat di atas bunga. Bola serbuk sari ini merupakan campuran antara serbuk sari, air liur, dan nektar atau madu. Lebah membawa bola-bola bee pollen di dalam kantung yang berada di kakinya ini kembali ke sarangnya. Kemudian bee pollen ini disimpan di sarang. Karena penyimpanan inilah, bee pollen berfermentasi menjadi bee bread yang memberi makan koloni lebah.
Peternak lebah mengumpulkan bee pollen dari lebah dengan cara meletakkan semacam sisir tebal di pintu masuk sarang. Saat lebah melewatinya, serbuk sari dari kaki mereka terjatuh ke wadah di bawahnya, dan inilah yang dikumpulkan dan bisa dipanen.
Dalam satu sendok makan bee pollen mengandung:
Bee pollen mengandung serangkaian asam amino penting, seperti flavonoid, vitamin A, D, E, K, C, B3, dan B5. Bee pollen telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk anti aging dan makanan penambah energi. Selain itu, konsumsi bee pollen juga dipercaya mampu meningkatkan kualitas sel telur, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meringankan gejala alergi.
Beberapa perempuan mungkin mengalami kesulitan hamil karena kekurangan nurisi. Karena bee pollen adalah makanan kaya nutrisi, mengonsumsi suplemen bee pollen dapat membantu mengembalikan keseimbangan nutrisi dalam tubuh dan meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Bee pollen dipercaya dapat meningkatkan kadar estrogen dan mendukung lapisan rahim serta merangsang fungsi ovarium. Oleh karena itu, bee pollen dapat membantu merangsang dan melepaskan sel telur yang sehat dan berkualitas.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan sifat androgenik bee pollen dapat meningkatkan kadar testosteron dan jumlah sperma sehingga baik untuk mendukung kesuburan laki-laki.
Ada begitu banyak ragam bee pollen yang dijual di pasaran. Pilihlah hanya bee pollen yang berkualitas tinggi, yang diperoleh dari sumber organik. Yang bersumber dari peternakan industri mungkin telah banyak dicampuri bahan-bahan kimia.
Meski bee pollen sangat kaya akan nutrisi, tetapi jangan hanya bergantung padanya. Konsumsilah makanan sehat, lakukan diet seimbang, dan kurangi makanan siap saji atau yang memiliki kandungan garam tinggi.
Belum ada dosis standar konsumsi bee pollen untuk masalah kesuburan ini karena pengobatan ini pun belum sepenuhnya bisa dijamin secara klinis oleh dunia medis.
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter sebelum kamu dan pasangan mengonsumsi suplemen apapun saat menjalani program hamil.
Meskipun hingga kini belum ditemukan efek samping yang signifikan dari konsumsi bee pollen, beberapa orang mungkin mengembangkan alergi terhadap bee pollen.
Gejala umum alergi yang muncul termasuk ruam kulit, sesak napas, denyut nadi rendah, dan rasa tidak nyaman di sekujur tubuh. Dalam kasus tertentu, dapat menyebabkan anafilaksis.
Sebaiknya mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah menghindari minum bee pollen. Orang dengan masalah perut, demam, masalah prostat, dan nyeri sendi harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi bee pollen. Termasuk mereka yang alergi terhadap sengatan lebah, madu, serbuk sari, dan pengidap asma.
Semoga informasi mengenai manfaat bee pollen untuk meningkatkan kesuburan ini bermanfaat dan menambah wawasan ya!