5 Sayuran Sumber Protein Tinggi untuk Program Kehamilan yang Sehat

Ternyata protein dalam bayam mengandung semua asam amino esensial, lho!

5 Agustus 2021

5 Sayuran Sumber Protein Tinggi Program Kehamilan Sehat
Unsplash/Gareth Hubbard

Sebenarnya tiga makronutrien seperti lemak, karbohidrat dan protein mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.

Bahwa protein adalah yang paling mengenyangkan dan mengurangi tingkat hormon lapar ghrelin. Bahkan protein juga berfungsi untuk mempertahankan massa otot.

Jadi Mama yang sedang mencoba hamil, maka perlu mendapatkan cukup protein.

Nah, berikut Popmama.com berikan 5 sayuran sumber protein tinggi yang baik dikonsumsi selama program kehamilan:

1. Asparagus memiliki sejumlah manfaat kesehatan potensial

1. Asparagus memiliki sejumlah manfaat kesehatan potensial
Unsplash/Armando Arauz

Asparagus adalah jenis sayuran yang rendah kalori dan sumber dari nutrisi penting. Termasuk protein, serat, vitamin A, C dan K.

Artinya, memakan asparagus akan mendapat sejumlah manfaat kesehatan potensial selama program kehamilan. Terutama dalam meningkatkan aliran darah.

Dilansir dari WebMD, asparagus merupakan salah satu sayuran yang paling bergizi seimbang dan tinggi asam folat maupun potasium.

Setiap 1 cangkir asparagus yang dimasak mengandung 40 kalori, 4 gram protein, 4 gram serat dan 404 miligram potasium. 

Editors' Pick

2. Bayam dapat meningkatkan pertahanan antioksidan

2. Bayam dapat meningkatkan pertahanan antioksidan
Unsplash/chiara conti

Ternyata bayam termasuk sayuran berdaun hijau yang paling padat nutrisi dan mengandung semua asam amino esensial.

Ini karena bayam memiliki kandungan protein, yaitu setiap 100 g bayam mengandung 2,9 g protein dan 23 kalori.

Diinformasikan dari Livescience, bayam merupakan salah satu sumber zat besi dan protein terbaik. Sebagian besar kalori dalam bayam berasal dari protein. Ini membuatnya menjadi makanan populer untuk vegetarian. 

Lebih dari itu, bayam mengandung senyawa tumbuhan yang dapat meningkatkan pertahanan antioksidan dan mengurangi peradangan. 

3. Brokoli membantu merangsang detoksifikasi

3. Brokoli membantu merangsang detoksifikasi
Unsplash/Önder Örtel

Selain bayam, brokoli juga memiliki banyak nutrisi. Ini termasuk senyawa isothiocyanates dan protein untuk memberi manfaat kesehatan. 

Mengonsumsi brokoli dapat membantu meningkatkan kesehatan hati, yaitu dengan merangsang detoksifikasi dan produksi senyawa antioksidan di hati.

Diwartakan dari MedicalNewsToday, brokoli adalah sayuran yang sangat populer dan mengandung protein dengan semua asam amino esensial. Sebanyak 100 g brokoli mengandung 2,8 g protein dan 34 kalori.

Jika Mama ini meningkatan kesehatan selama program kehamilan, pertimbangkanlah brokoli sebagai sayuran harian.

4. Kacang polong dibutuhkan untuk membuat sel darah merah

4. Kacang polong dibutuhkan membuat sel darah merah
Unsplash/Sam Hojati

Rupanya, protein kacang polong adalah sumber protein yang sangat bagus. 

Bahkan kacang polong mengandung semua sembilan asam amino esensial, termasuk arginin yang baik untuk jantung dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. 

Dikutip dari BBCGoodFood, kacang polong menjadi kaya serat dan salah satu protein nabati terbaik. Ini menjadikan kacang polong sebagai komponen makanan yang memuaskan. 

Lebih dari itu, kacang polong merupakan sumber zat besi yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

5. Lentil dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung

5. Lentil dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung
Unsplash/Tijana Drndarski

Lentil adalah salah satu sumber protein, zat besi dan fosfor terbesar yang bisa Mama konsumsi saat menjalankan program hamil.

Setiap cangkir lentil matang mengandung 18 gram protein dan memberi asupan 230 kalori.

Ahli diet Whitney English, RDN, penulis mengatakan kepada Wellandgood bahwa orang yang makan banyak lentil mungkin memiliki kadar kolesterol dan risiko kanker payudara lebih rendah.

Bahkan lentil yang rendah kalori juga mengemas polifenol, fungsinya dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Setelah mengetahui 5 jenis sayuran sumber protein untuk program kehamilan, sebaiknya bijak dalam memasaknya. Sayuran cukup dimasak dalam 5-20 menit saja, ini agar tidak mengurangi kandungan nutrisinya.

Baca juga:

The Latest