Kesuburan laki-laki tidak hanya ditentukan oleh jumlah sperma, tetapi juga oleh kualitas dan motilitasnya. Dilansir dari IDN Times, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports mengungkapkan bahwa mikroba tertentu dalam air mani dapat memengaruhi kesuburan laki-laki.
Penelitian ini melibatkan 73 laki-laki dengan berbagai kondisi reproduksi. Hasilnya menunjukkan bahwa laki-laki dengan jumlah bakteri Lactobacillus iners (L. iners) yang tinggi memiliki motilitas sperma yang lebih rendah, yang mengurangi peluang pembuahan. Selain itu, ditemukan pula hubungan antara keberadaan bakteri Pseudomonas tertentu dengan kualitas sperma yang abnormal.
Dengan temuan ini, para peneliti menyarankan pentingnya menjaga keseimbangan mikrobioma dalam air mani untuk mendukung kesehatan reproduksi laki-laki. Berikut Popmama.com telah mengulas studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports pada Januari 2024 tentang mikroba dalam air mani yang bisa memengaruhi kesuburan laki-laki.
