Ilustrasi Resep dan Tahapan Promil untuk Suami dan Istri ala Dokter Zaidul Akbar - Freepik.com/pressfoto
Gaya hidup, obat-obatan, dan kondisi hormonal atau genetik semuanya dapat berperan dalam infertilitas.
Biasanya, analisis hormon laki-laki dan analisis air mani dapat membantu mengidentifikasi masalah mendasar.
Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter jika Papa memiliki kekhawatiran dan sedang mempertimbangkan untuk menguji sperma.
Apakah Papa sedang berencana untuk memiliki keturunan atau tidak, tidak ada salahnya untuk mulai mengubah gaya hidup yang tidak sehat.
Papa dapat memulai awal yang sehat dengan:
- Mengelola berat badan,
- Mengikuti diet sehat,
- Masuk ke rutinitas olahraga teratur,
- Berlatih perawatan diri,
- Berhenti merokok dan minum berlebihan,
- Mengelola kondisi kronis apa pun, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, asma, atau kondisi lainnya.
Jadwalkan janji temu dengan dokter untuk membicarakan masalah kesuburan tertentu.
Sebelum mempertimbangkan vitamin atau obat tertentu, diskusikan dulu dengan dokter yang mengetahui kondisi kesehatan.
Minum alkohol dalam jumlah kecil masih diperbolehkan dan tidak mengganggu kesehatan serta kesuburan. Namun, konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sperma dan memengaruhi kesuburan laki-laki.
Jadi, pastikan untuk mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang ya.