Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
freepik/freepik
freepik/freepik

Puasa telah terbukti memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Namun, tahukah Mama bahwa puasa juga memberikan dampak positif bagi kesehatan reproduksi laki-laki?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa berpuasa dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan fungsi organ vital laki-laki.

Selain itu, puasa juga berkontribusi dalam mengurangi risiko gangguan reproduksi dengan mendukung pola hidup yang lebih sehat.

Lantas, bagaimana sebenarnya kaitan antara puasa dan kesehatan reproduksi laki-laki? Yuk, simak lebih lanjut penjelasannya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

1. Berdampak positif pada kualitas sperma

freepik/freepik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat berdampak positif pada kualitas sperma laki-laki. Sebuah studi yang diterbitkan di PubMed meneliti efek puasa Ramadan pada fertilitas laki-laki sehat dan menemukan bahwa puasa tidak memiliki efek negatif pada kesuburan.

Bahkan, terdapat indikasi peningkatan jumlah sperma total, kadar hormon gonadotropik, serta kadar testosteron pada laki-laki subur setelah menjalani puasa Ramadan.

Selain itu, dilansir dari karger.com, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Gynecologic and Obstetric Investigation meneliti efek puasa harian selama sebulan terhadap kualitas sperma. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadan memiliki efek positif yang lebih kuat pada parameter sperma, terutama di antara pria tanpa indikasi faktor ketidaksuburan. Hal ini mengindikasikan bahwa puasa dapat meningkatkan kualitas sperma dan mendukung kesehatan reproduksi laki-laki. 

Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa puasa, terutama puasa Ramadan, tidak hanya aman tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas sperma dan kesehatan reproduksi pria secara keseluruhan.

2. Membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar

freepik/stefamerpik

Puasa memiliki peran penting dalam melancarkan sirkulasi darah, yang secara langsung berdampak positif pada kesehatan reproduksi laki-laki.

Dengan berpuasa, tubuh dapat menyeimbangkan kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL), sehingga mengurangi penumpukan lemak di dalam pembuluh darah.

Akibatnya, aliran darah menjadi lebih lancar, termasuk ke area organ vital laki-laki. Kondisi ini berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan ereksi dan menjaga fungsi reproduksi tetap optimal.

Selain itu, melansir dari Healthline, sirkulasi darah yang lebih baik juga membantu memperbaiki suplai oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke sistem reproduksi, sehingga kesehatan organ reproduksi dapat terjaga dengan lebih baik.

Dengan demikian, berpuasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga mendukung fungsi reproduksi laki-laki secara alami.

3. Berdampak positif pada proses spermatogenesis

Freepik/freepik

Puasa memberikan dampak positif terhadap proses spermatogenesis, yaitu proses pembentukan sel spermatozoa dalam tubuh.

Dengan menjaga pola makan dan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan, puasa membantu tubuh mengoptimalkan produksi sperma yang lebih sehat dan berkualitas. Proses spermatogenesis yang baik akan mendukung kesuburan laki-laki dan meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi.

Selain itu, selama berpuasa, kadar hormon testosteron dalam tubuh juga tetap terjaga dengan baik. Hormon ini berperan penting dalam mengatur libido, produksi sperma, serta kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Dengan kata lain, menjalani puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan fungsi reproduksi laki-laki secara alami.

4. Membersihkan organ hati

Freepik/8photo

Puasa membantu membersihkan organ hati dan melancarkan aliran darah, yang berdampak positif bagi pasangan suami istri yang menjalani program bayi tabung.

Dengan berpuasa, tubuh lebih efektif dalam membuang racun yang berpotensi menghambat keseimbangan hormon dan menurunkan peluang keberhasilan program kehamilan.

Saat kadar racun berkurang, hormon dalam tubuh menjadi lebih stabil, sehingga proses reproduksi, termasuk spermatogenesis pada laki-laki dan pematangan sel telur pada perempuan, dapat berjalan lebih optimal. Kondisi ini pada akhirnya meningkatkan kemungkinan keberhasilan program bayi tabung.

Cara Menjaga Kualitas Sperma selama Berpuasa

freepik/freepik

Untuk menjaga kualitas sperma selama berpuasa, Papa perlu memastikan asupan makanan tetap bergizi seimbang serta mencukupi kebutuhan cairan dengan banyak minum air putih.

Saat sahur, berbuka, dan makan malam, pastikan satu porsi makanan mengandung karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Agar tetap terhidrasi dengan baik, Papa bisa membagi konsumsi air putih dengan dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan empat gelas saat makan malam.

Selain itu, tetaplah aktif dengan berolahraga ringan, seperti jalan kaki, berlari, bersepeda, atau yoga selama 15-30 menit menjelang waktu berbuka. Hal ini dapat membantu menjaga kebugaran tubuh tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

Nah, itu dia beberapa dampak positif puasa pada kesuburan laki-laki. Dengan begini Papa juga harus melengkapinya dengan makanan bergizi ya saat buka dan sahur!

Editorial Team